Wanita yang Diduga Dilecehkan Marko Simic di Pesawat ke Australia Ternyata Orang Indonesia
CEO sekaligus Komisaris Persija Jakarta, Ferry Paulus mengungkapkan ternyata wanita yang diduga sebagai korban adalah orang Indonesia
Penulis: Gisesya Ranggawari |
STRIKER Persija Jakarta, Marko Simic mendapat tuduhan melakukan pelecehan kepada wanita yang duduk di sampingnya saat perjalanan pesawat dari Bali menuju Sydney, Australia, Minggu (10/2/2019) lalu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha mengatakan bahwa PSSI akan berkoordinasi dengan Persija Jakarta terkait kasus yang menimpa striker Marko Simic.
Simic diduga melakukan tindakan tidak senonoh kepada seorang wanita sebelum pertandingan Persija kontra Newcastle Jets pada kualifikasi Liga Champions Asia, Selasa (13/2/2019).
Kejadian tersebut terjadi ketika timnya berangkat dari Bali, menuju Sydney, Australia.
Akibatnya, Simic tak bisa ikut rombongan Persija pulang ke tanah air. Lantaran paspor pria berusia 31 tahun itu ditahan pengadilan Australia, hingga proses hukum selanjutnya dilakukan pada 9 April mendatang.
• Gusti Randa Akan Bantu Marko Simic dan Pengacaranya di Australia
• Imam Nahrawi Minta PSSI Dampingi Marko Simic di Australia
• Ini Dia Pernyataan Resmi Manajemen Persija terkait Kasus Pelecehan Seksual Marko Simic
Tisha pun menjelaskan PSSI belum bisa mengambil keputusan bakal melakukan bantuan hukum kepada Simic atau tidak. Menurutnya, sampai sekarang masih mendalami perihal itu.
"Kami masih berkomunikasi dengan Persija terkait hal itu. Kemarin kami bersurat, nanti kami lihat detailnya seperti apa dari Persija," kata Tisha dikutip dari goal.com.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, berharap PSSI memberikan bantuan hukum untuk Simic.
Langkah ini dilakukan agar permasalahan tersebut bisa segera selesai.
Orang Indonesia
Sementara wanita yang diduga dilecehkan duduk di sebelah Simic di dalam pesawat dan ia melaporkan kepada petugas maskapai di pesawat bahwa Simic melakukan sentuhan yang membuat dirinya tidak nyaman.
Simic pun menjalani sidang perdana pada Selasa (12/2/2019) di pengadilan Downing Centre, Sydney, Australia Selasa pukul 11.30 pagi waktu setempat.
Dia didampingi oleh pengacaranya Robert Haralovic dan Perwakilan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia.
Lalu Simic dijadwalkan akan melakukan sidang keduanya pada 9 April mendatang.
Dengan demikian pemain asal Kroasia itu tidak bisa kembali ke Indonesia setelah melakoni laga kontra Newcastle Jets pada Selasa (12/2/2019) lalu di Newcastle, Australia.