Wali Kota Harap Musrenbang Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia
Semoga Musrenbang sekarang bisa menyerap aspirasi warga sehingga bisa lebih baik.
Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad meminta jajaran aparatur pemerintahan di tingkat kecamatan memanfaatkan dengan baik Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) demi meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Semoga Musrenbang sekarang bisa menyerap aspirasi warga sehingga bisa lebih baik," ujar Idris saat membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Sawangan tahun 2020 di Sawangan, Rabu (13/2/2019).
Idris menyampaikan, angka IPM beserta komponennya seperti Angka Harapan Hidup (AHH) di Kecamatan Sawangan termasuk rendah bila dibandingkan dengan 10 Kecamatan lain yang ada di Depok. Hal itu tergambar dari data Badan Pusat Statistik tahun 2017.
Dia mengungkapkan, IPM Kecamatan Sawangan berada di angka 76,5 atau posisi delapan dari 11 Kecamatan. Angka tersebut lebih rendah dari IPM tingkat Kota Depok yakni 79,8.
Selain itu, AHH Kecamatan Sawangan hanya 70, yang artinya rata-rata penduduk hanya dapat hidup hingga usia 70 tahun. Hal itu lebih rendah dibandingkan AHH tingkat kota yang sebesar 74,04.
Tak cuma itu, Idris juga menyoroti angka Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) usia pelajar di Kecamatan Sawangan. Menurutnya, banyak anak Sawangan yang sekolahnya terhenti di tengah jalan.
"Tingkat Rata-Rata Lama Sekolah di Kecamatan Sawangan termasuk rendah, di posisi 10 dari 11 Kecamatan. Yang cukup bagus itu daya belinya," ujarnya.
Selain daya beli, yang dapat diapresiasi dari Kecamatan Sawangan yakni kerukunan warganya termasuk baik bila dibandingkan Kecamatan lain.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan IPM Kecamatan Sawangan, Idris berharap Camat dan para Lurah menyerap aspirasi warga dengan baik agar dapat meningkatkan IPM.
Sebagai informasi, IPM Kota Depok tahun 2017 berada di angka 79,8 atau cukup tinggi secara nasional.
Angka Harapan Hidup (AHH) warga Kota Depok adalah 74,04. Artinya, rata-rata penduduk bisa hidup hingga berumur 74,04 tahun.
Di sisi lain, terdapat jarak yang cukup lebar antara Harapan Lama Sekolah (HLS) dengan kenyataan Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS).
HLS berada di angka 13,8 tahun, yang artinya warga diharapkan mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi semester III. Pada kenyataannya, RRLS atau lama waktu mengenyam pendidikan rata-rata warga Depok hanya 10,8 tahun atau tak sampai kelas II SMA.
Sementara itu, pengeluaran perkapita warga Depok tergolong tinggi, yakni Rp 14.727.000 pertahun. (gps)
Area lampiran
Lima Tim Bulu Tangkis Merah Putih Melaju ke Babak 16 Besar Swiss Terbuka 2021, Dua Lainnya Terhenti |
![]() |
---|
Ramalan Cinta, 6 Zodiak Ini, Kamis, 4 Maret Jadi Hari Berbahagia, Bahkan Bertemu Jodohnya |
![]() |
---|
Hati-hati Sunat Laser Berisiko Membuat Alat Kelamin Anak Hitam Akibat Luka Bakar, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Pembunuhan Gadis Cantik Asal Bandung di Kediri Mulai Terungkap, Pelaku dan Korban Bertemu 30 Menit |
![]() |
---|
Kenang Almarhumah Rina Gunawan, Atalarik Syach: Ibu, Tante, Teteh dan Sahabat Seru Penuh Ceria |
![]() |
---|