Penumpang Sampai Nangis Saat Lion Air JT-780 Alami Turbulensi dan Mendarat Setelah 30 Menit
Penumpang Sampai Nangis Saat Lion Air JT-780 Alami Turbulensi dan Mendarat Setelah 30 Menit.
PESAWAT Lion Air JT-780 dari Surabaya ke Palu transit Makassar, sekitar pukul 22.20 wita, Selasa (12/2/2019), mengalami turbulensi di langit perairan Selat Makassar.
Pesawat yang sejatinya terbang dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya (SUB) lebih dulu transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG) sebelum ke Bandara Mutiara SIS Al Jufrie (PLW) Palu, sekitar pukul 00.21 Wita.
Pilot memilih Return to Base (RTB) di Makassar setelah mengudara di Makassar sekitar 30 menit.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Lion tentang kejadian ini.
Dirangkum tribun-timur.com, berikut fakta-fakta insiden yang m embuat penumpang kaget hingga menangis padahal sudah terbang 30 menit dari Makassar.
1. Penumpang Nangis dan Histeris
Hingga pukul 01.30, dikabarkan polisi dan aviation security masih menenangkqn puluhan penumpang yang panik dan histeris.
"Kita sudah terbang 30 menit. mesin sepertinya mati, oleng dan sudah seperti jatuh, lalu kembali ke Makassar," kata Muhammad Arief, dalah satu penumpang Lion Air, asal Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, sesaat setelah mendarat darurat di Makassar.
Hingga pukul 01.40 wita, Arief memilih menginap di salah satu hotel di sekitar bandara.
"Alhamdulillah, Tuhan menyelamatkan saya," katanya sambil mengeluarkan air mata, seperti dikemukakan Arief kepada Suradi, resepsionis hotel tempatnya menginap usai penerbangan menegangkan ini.
2. Penjelasan Airnav Bandara Makassar
General Manager Air Navigation (AirNav) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM) Novi Pantaryanto, Rabu (13/2/2019) pagi, mengkonfirmasikan pesawat Lion Air JT-780, mengalami masalah teknis saat terbang dari Makassar ke Palu, Selasa (12/2/2019) pukul 22.24 Wita.
Detail masalah teknis yang dialami pesawat Boeing 737-9 (ER) belum diketahui.
"Kayaknya (JT-780) ada kerusakan, soal rusaknya tanya langsung ke maskapai (Lion Air)," kata GM AirNav menjawab pertanyaan Tribun-timur.com.
3. Semua Penumpang Selamat
Hingga pukul 02.30 wita, petugas Lion Air di Bandara SHIAM Makassar, mengkonfirmasikan seluruh penumpang selamat dan pesawat mendarat di Bandara Mutiara SIS Al Jufrie (PLW) Palu, sekitar pukul 00.21 Wita.
JT-780 -- Dari data grafis Flight Radar terlihat di ketinggian sekitar 30.925 kaki (feet), dan di kecepatan 420 knot, pesawat tiba-tiba menurunkan ketinggian dan kecepatan hanya dalam tempo kurang dari 2,5 menit. (dok_flightRadar24)
Sebagian penumpang yang trauma memilih tak melanjutkan penerbangan ke Palu, dan transit menginap di sejumlah hotel di sekitar Bandara SHIAM Makassar.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Lion tentang kejadian ini.
4. Status Pesawat
Data yang diterima reporter Tribun Timur dari Otoritas Radar komunikasi pengatur lalu-lintas penerbangan sipil untuk wilayah Timur Indonesia ini, mengkonfirmasikan pesawat jenis Boeing 737-9 ER ini berstatus Return To Base (RTB) sebelum mendarat di Bandara Mutiara SIS Al Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah.
Pesan tertulis yang diterima Tribun dari AirNav berbunyi;
LNI780/PKLGY/B739
ROUTE WAAA/Makassar - WAFF/palu
RTB DUE TECHNICAL PROBLEM. "
Landing at ATA 22.24 wita.
Data realtime dari FlightRadar24, aplikasi online status global penerbangan sipil terjadwal, juga mengkonfirmasikan keanehan dari pesawat PK-LGY ini.
SAKSIKAN VIDEO Flight History JT-780 di situs FlightRadar24.
Selain beberapa kali pindah jalur (track), pesawat yang memuat sekitar 100 penumpang ini, juga tiba-tiba berubah latitide (ketinggian) dan kecepatan saat baru 30 menit terbang.
5. Kesaksian Penumpang
Dari keterangan lisan salah seorang penumpang JT-780, Muhammad Arief (44), tadi malam, terungkap pesawat sempat kehilangan power, seperti terjatuh dan oleng dan terbalik, saat sudah terbang 35 menit.
"semua penumpang sudah histeris. pesawat turbulence, seperti jatuh lalu terbang lagi, dan outar balik ke Makassar," kata Arief, seperti diceritakan resepsionis Dalto. Hotel kepada Tribun, Rabu (13/2/2019) dini hari.
Karena trauma warga Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, ini memilih tidak melanjutkan perjalanan ke Palu.
Dia meminta kepada pihak Lion agar diinapkan di Dalton Hotel, Jl Perintis Kemerdekaan Km 21, Biringkanaya, sekitar 6,8 km sebelah barat bandara Makassar.
6. Keterangan Karyawan Lion Air
Dari keterangan lisan petugas Pasasi Lion Air di Terminal Keberangkatan SHIAM, Andi Iqra Dandengku kepada Tribun, dia mengurus permintaan penumpang panik itu ke hotel Dalton.
"dia dari Surabaya, sebentar akan ke Palu lagi pakai Batik Air," katanya di dekat Loket Check In Lion Air dj Departure Terminal SHIAM.
Pesawat Lion Air JT-780 dari Makassar ke Surabaya, sekitar pukul 22.20 wita, Selasa (12/2/2019), mengalami turbulance di langit perairan Selat Makassar.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Lion tentang kejadian ini.
Pesawat yang sejatinya terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG) ke Bandara Internasional Juanda, Surabaya(SUB).
Pilot memilih Return to Base (RTB) di Makassar.
7. Belum Ada Keterangan Resmi Lion Air
Hingga berita ini tayang Rabu (13/2/2019), tribun-timur.com masih berusaha melakukan konfirmasi resmi ke otoritas Lion Air.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Lion tentang kejadian ini.(Fahrizal Syam)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Penumpang Nangis, 7 Fakta Lion Air JT-780 Surabaya-Makassar-Palu Balik Mendarat Setelah 30 Menit.