Meski Jadi Artis, Tissa Biani Anggap Pendidikan Nomor Satu

  Banyak sekali selebriti Indonesia yang membelakangkan pendidikan, karena sudah enak untuk mencari uang lewat bekerja di dunia entertaimen.

Para selebriti lebih memilih fokus bekerja dan menelantarkan pendidikan yang harusnya penting, untuk kehidupan mereka jika sudah tidak laku lagi di panggung hiburan.

Namun berbeda dengan bintang sinetron dan film Tissa Biani (16), yang masih semangat menyelesaikan pendidikannya di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), sambil bekerja di dunia seni peran.

Tentu awal mulanya Tissa Biani sulit membangun semangatnya untuk meneruskan pendidikan, dikarenakan kontrak pekerjaan yang banyak dan tanggung jawabnya untuk menghidupi keluarga.

"Memang awalnya susah bangun semangat yah. Cuman aku membangun pola pikir aku, yaitu pendidikan adalah nomor satu," kata Tissa Biani yang ditemui di kantor Redaksi Warta Kota, Palmerah, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Menurut Tissa, pendidikan adalah segala-galanya diatas kesuksesannya dalam berkarir di dunia akting yang membesarkan namanya.

Sebab bagi Tissa, jika dirinya tidak memiliki pendidikan yang mumpuni, maka pekerjaannya sebagai public figure, hanya dipandang sebelah mata.

"Karena gua merasa enggak bisa hidup dan ngobrol sama orang kalau tidak berpendidikan. Kalau misalkan enggak berpendidikan, ya tidak bisa ngobrol yang baik kalau tidak di didik sejak kecil," ucapnya.

"Intinya aku harus bangun pemikiran aku, aku enggak bisa hidup tanpa pendidikan," tambahnya.

Tissa menganggap kalau kehidupan atau karirnya di dunia akting tidak tahu sampai kapan akan berakhirnya. Oleh karena itu, pendidikan harus diutamakan oleh Tissa.

Hal itu dikarenakan, jika dalam waktu dekat dirinya sudah tidak laku lagi untuk membintangi peran, baik di sinetron atau film, modal pendidikan bisa membuatnya untuk mendapatkan penghasilan diluar profesinya sebaagai selebriti.

"Amit-amit sih kalau nantinya aku enggak bisa hidup di entertain lagi, ada satu cara untuk mendapatkan uang buat hidup aku, seperti kerja di kantoran atau bangun usaha. Karena itu harus pakai otak dengan cara harus sekolah," ujar Tissa Biani. (Arie Puji Waluyo/ARI).