5 Kelebihan Masjid Sunan Ampel Surabaya, Tidak Ada di Tempat Lain, Air Sumur Diminum Langsung

2. Masjid Sunan Ampel Dibangun Zaman Majapahit

Masjid Sunan Ampel dibangun pada era kekuasaan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur.

Seperti diketahui, Kerajaan Majapahit semula rajanya adalah beragama hindu.

Semula Raden Mohammad Ali Rahmatullah yang kemudian bergelar Sunan Ampel membangun musola kecil.

Di depan musola terdapat sumur yang digunakan untuk bersuci serta sebagai sumber kehidupan warga sekitar.

Dalam perkembangannya, musola Sunan Ampel ini berkembang menjadi besar sehingga sumur itu kini letaknya ada di dalam masjid.

Pembangunan masjid disebut-sebut dilakukan tahun 1421.

Tetapi, prasasti yang dipasang di Masjid Sunan Ampel menyebutkan, pembangunan masjid dilakukan sekitar tahun 1420.

3. Tempat  Ziarah Terbesar

Kompleks Masjid Sunan Ampel juga merupakan tempat  ziarah terbesar di Surabaya Jawa Timur.

Ribuan orang mengunjungi atau berziarah dan berdoa di sejumlah makam yang ada di sekitar Masjid Sunan Ampel.

Salah satu tempat yang paling ramai diziarahi oleh masyarakat adalah kompleks Makam Sunan Ampel.

Wartakotalive.com menyaksikan sejumlah pengunjung secara bergantian masuk ke dalam kompleks makam tersebut.

Mereka kemudian membaca Al Quran atau berdoa menghadap ke makam Sunan Ampel.

Di kompleks Makam Sunan Ampel itu terdapat istri Sunan Ampel yakni Nyai Condrowati, putri Kerajaan Majapahit.