Pembangunan Alat Suling Air Laut di Kepulauan Seribu Rampung

Pembangunan SWRO di tiga titik wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, yakni Pulau Payung, Pulau Kelapa Dua dan Pulau Pramuka telah selesai.

Penulis: | Editor: Dewi Pratiwi
Blogspot
Ilustrasi: alat penyuling air laut menjadi air tawar di Jepang 

WARTA KOTA,PALMERAH - Pembangunan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) atau alat penyuling air laut menjadi air tawar di sejumlah titik pulau permukiman di Kabupaten Kepulauan Seribu telah selesai.

Warga kini tidak lagi pusing mencari atau menadah air hujan.

Kabar baik itu disampaikan oleh Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Air Baku dan Air Bersih, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Aditya Putra Brata.

Aditya menyebutkan pembangunan SWRO di tiga titik wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, yakni Pulau Payung, Pulau Kelapa Dua dan Pulau Pramuka telah selesai.

Sehingga pihaknya kini tengah menguji kualitas dan kapasitas produksi SWRO sebelum dimanfaatkan masyarakat.

"Saat ini kita masih proses uji coba terus kualitas air dan tekanan jaringan pada pengendali tegangan listrik dan pompa di rumah-rumah warga. Target akhir Januri 2019 sudah dapat beroperasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Aditya dihubungi pada Kamis (10/01/2019).

Tujuan pengujian tersebut katanya tidak hanya memastikan air terdistribusi sempurna, tetapi juga menguji kualitas ini yang didistribusikan kepada masyarakat sesuai dengan standar baku mutu.

Kelar Bangun Instalasi Air Bersih, Dinas SDA Selesaikan Masalah Limbah di Kepulauan Seribu

Sedangkan, uji tekanan jaringan dijelaskannya untuk memastikan setiap jaringan perpipaan, mulai dari fasilitas SWRO hingga sambungan rumah warga; tidak mengalami kebocoran atau pampat.

"Tiga titik sudah selesai, tinggal satu titik SWRO lagi di Pulau Panggang yang belum selesai. Targetnya dalam waktu dekat ini," ungkapnya.

Walau begitu, target pemasangan SWRO di Kabupaten Kepulauan Seribu katanya cukup memuaskan, karena dari sebanyak 1000 rumah tangga sasaran (RTS), sebanyak 954 rumah telah mendapatkan sambungan pada tahun 2018.

Jumlah sambungan tersebut antara lain sebanyak 520 rumah di Pulau Panggang, sebanyak 274 rumah di Pulau Pramuka, sebanyak 111 rumah di Pulau Kelapa dua dan sebanyak 49 rumah di Pulau Payung.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved