Harvey, Wizzy dan Marcell Hadirkan Kembali Mendiang Chrisye dan Yockie ke Panggung

Penonton seolah menjadi penyanyi pengiring untuk Harvey yang tampil menawan lewat suara merdunya di 'Konser Eros Chrisye Yockie: Tembang Persada Sang

Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
Harvey, Wizzy dan Marcell bernyanyi bersama Eros Djarot, Damayanti Noor dan Tiwi Puspitasari. Damayanti dan Tiwi adalah istri mendiang Chrisye dan Yockie Suryoprayogo. 

"Pagi yang cerah dan senyum di bibir merah, dari balik jendela, sinar mentari lembut menyapa... "

Begitu bait pertama lagu 'Malam Pertama' ciptaan budayawan dan politisi Eros Djarot (68) tersebut dilantunkan Harvey Malaihollo (56), semua penonton yang memenuhi Concert Hall, iNews Tower, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2019) malam, ikut bernyanyi.

Penonton seolah menjadi penyanyi pengiring untuk Harvey yang tampil menawan lewat suara merdunya di 'Konser Eros Chrisye Yockie: Tembang Persada Sang Tritunggal' itu.

'Malam Pertama' yang liriknya dituliskan Eros itu dinyanyikan dan dipopulerkan mendiang Chrisye medio 1983.

Harvey merasa bahagia bisa hadir di konser yang coba menghadirkan kembali karya lagu Chrisye, juga mendiang Yockie Suryoprayogo serta Eros Djarot itu.

"Konser ini luar biasa meski tangan saya kedinginan dan ada asap saat saya bernyanyi. Asap di panggung bikin batuk. Maklum, sudah umur," kata Harvey tertawa.  

Selain Harvey, konser itu juga menampilkan dua penyanyi ternama Indonesia lain yang merupakan generasi dibawah Harvey, yakni Marcell Siahaan (41) dan Wizzy Williana (24). Ketiganya menghadirkan kembali Chrisye dan Yockie lewat karya lagu mereka.

Harvey kemudian menyanyikan lagu 'Kau Seputih Melati'. Lagu yang dinyanyikan mendiang Dian Pramana Putra medio 1986 ini adalah hasil kolaborasinya bersama Yockie. "Karya mereka hebat. Saya senang pernah bekerjasama dengan Mas Chrisye dan Mas Yockie, karena Mas Eros nggak pernah membuatkan saya lagu," ucap Harvey kembali tertawa.

Bersama penonton, Harvey menyanyikan 'Hening', lagu yang pernah dipopulerkan Chrisye. "Kala malam tiada berbintang, tampak redup wajah rembulan..." Semua penonton ikut menyanyikan lagu yang ada di album 'Pantulan Cinta' dan pertama kali dilantunkan Chrisye medio 1981. 

Seperti Harvey, Wizzy juga tampil menawan ketika menyanyikan ulang sejumlah lagu hits Chrisye, seperti 'Gita Cinta' yang kemudian menjadi soundtrack film 'Galih dan Ratna' (1980) yang dimainkan aktor gaek Rano Karno dan Yessy Gusman. Wizzy adalah milenials yang jadi penggemar berat Chrisye, juga karya Yockie dan Eros. 

Berturut-turut kemudian, Wizzy melantunkan 'Puspa Indah' dan 'Lagu Putih' yang pernah dinyanyikan Chrisye medio 1980. Di akhir aksi solonya, Wizzy berduet bersama Marcell menyanyikan 'Cintaku'. Lagu sepanjang masa itu ada di album 'Badai Pasti Berlalu' milik Chrisye yang dirilis 1977.

Semua lagu di album 'Badai Pasti Berlalu',  termasuk 'Cintaku', diarahkan oleh Eros dan musiknya dimainkan Yockie, dengan vokal pendukung Berlian Hutauruk. Saat Wizzy dan Marcell berduet itu, musik 'Cintaku' diaransemen ulang oleh music director Krishna Prameswara.  

Sementara Marcell yang mulai mengenal lagu Chrisye, Yockie dan Eros sejak masih sekolah --setelah ayahnya sering memutar kaset lagu penyanyi legendaris Indonesia itu-- coba menyanyikan 'Resesi'. 'Resesi' adalah salah satu judul lagu di album berjudul sama, 'Resesi', yang dinyanyikan Chrisye medio 1983. Lagu 'Malam Pertama' dan 'Hening' adalah lagu yang jadi hits di album tersebut. 

Di akhir pertunjukkan, Harvey, Wizzy dan Marcell menyanyikan 'Pelangi' (album 'Badai Pasti Berlalu/1977) sambil menggandeng Damayanti Noor dan Tiwi Puspitasari, serta mengajak Eros keatas panggung. Damayanti dan Tiwi adalah istri mendiang Chrisye dan Yockie. "Kau dengar laguku dalam simphoni. Tiada lagi, melodi dapat kucipta, dalam senyummu..." 

Novi Madjedi, Co Executive Producer Konser dari Betiga Satu Rasa, 'Konser Eros Chrisye Yockie: Tembang Persada Sang Tritunggal' dibuat sebagai penghormatan bagi Eros, serta mendiang Chrisye dan Yockie. Setelah Jakarta, konser ini akan digelar di Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur, 14 Februari 2019. (kin) 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved