Bakamla Amankan Dua Kapal yang Diduga Sedang Transfer 60 Ton BBM Ilegal di Teluk Jakarta

BADAN Keamanan Laut (Bakamla) mengamankan kapal berjenis Motor Tanker (MT) dan kapal ikan di perairan Teluk Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Yaspen Martinus
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
Bakamla mengamankan kapal berjenis Motor Tanker (MT) dan kapal ikan di perairan Teluk Jakarta, Kamis (31/1/2019). Kedua kapal itu diduga sedang melakukan transfer Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal. 

BADAN Keamanan Laut (Bakamla) mengamankan kapal berjenis Motor Tanker (MT) dan kapal ikan di perairan Teluk Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Kedua kapal itu diduga sedang melakukan transfer Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal. Direktur Operasi Laut Bakamla Laksamana Pertama Nursyawal Embun mengatakan, kedua kapal itu diamankan karena diduga melakukan transfer BBM ilegal jenis High Speed Diesel (HSD).

“Mereka modusnya seperti ini. Kapal pengisi dan kapal yang akan diisi biasanya akan seperti ini, ini namanya tender, kapalnya nempel,” jelas Embun, Jumat (1/2/2019).

DJ Seksi Ini Minta Ahok Jangan Nikah Dulu, Ia Cemburu

Saat diamankan, Kapal Sagaratma yang dinakhodai oleh SF dengan diawaki 10 orang Anak Buah Kapal (ABK), kedapatan sedang melakukan transfer ilegal ke Kapal Harapan Kita Jaya yang membawa 3 orang ABK.

“Hasil pendalaman, mereka mentransfer BBM ke kapal ikan sekitar 60 ton, Namun pada saat tim Bakamla on board, itu baru tertransfer sebanyak 40-an ton saja,” paparnya.

Embun memastikan pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut. Nantinya jika terbukti, maka sudah tentu akan diambil tindakan tegas berupa hukuman pidana.

Bangunan di Pesanggrahan Ini Mau Dibikin Indekos Padahal Ber-IMB Rumah Tinggal, Terpaksa Dibongkar

“Karena kita menghormati asas praduga tak bersalah. Yang jelas kalau mereka terbukti melakukan aktivitas ilegal, akan ada hukuman pastinya pidana,” ucapnya.

Kapal Harapan Kita Jaya mengisi BBM sebanyak 60 ton agar dapat berlayar kembali menangkap ikan selama 6 bulan ke depan. Sebelumnya kapal telah berlayar selama 6 bulan dengan membawa muatan hasil tangkapan 150 ton ikan cakalang. (*)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved