Imlek 2570
Lampion Karya Seni Tiongkok Digantung di Depan Pintu untuk Mengusir Roh Jahat
Lampion atau lentera Tiongkok sudah populer selama 1800 tahun. Karya ini menampilkan seni lukis dan seni memontong kertas ala China.
Lampion merah alias lentera kerap menjadi ornamen saat Imlek atau Tahun Baru China.
Lampu-lampu merah ini digantung di langit-langit vihara atau klenteng. Bahkan, lampion kerap menjadi bagian dari dekorasi rumah.
Tapi, tahukah Anda, lampion ini merupakan hasil karya seni kerajinan tradisional Tiongkok dan menjadi simbol Tiongkok.
Sebagai salah satu kerajinan tangan tradisional Tiongkok, lampion begitu populer dan 'bercahaya.'
Usia tradisi lentera China atau lampion itu sudah sekitar 1800 tahun.

Setiap hari kelima belas bulan lunar China pertama selalu diselenggarakan Chinese Lantern Festival.
Saat festival itu, orang-orang akan menggantung lentera merah yang melambangkan reuni keluarga.
Lentera tradisional Tiongkok memadukan keterampilan seni lukis dan seni memotong kertas, serta seni sulaman Tiongkok.
• Jelang Imlek 2570, Vihara Kwan In Thang Bersolek Pasang 500 Lampion
Asal dan perkembangan sejarah
Lentera Tiongkok, sejenis lampu kuno yang menjadi bagian penting dalam tradisi China.
Lampion mencapai puncak perkembangannya pada abad ke-8 masa pertengahan Dinasti Tang.
Namun, awal tradisi lampion itu sudah dimulai pada masa Dinasti Han Barat (20 Sebelum Masehi (SM) hingga 8 Masehi).
Kemudian, pada masa Dinasti Han Timur yang berkuasa pada tahun 25-220 M membuat lentera dari kertas China.

Tradiri Chinese Lantern Festival juga berasal dari Dinasti Han.
Festival tersebut digelar sebagai ajang kumpul keluarga dan menandai Tahun Baru Imlek China.