Imlek 2570
8 Fakta yang Perlu Diketahui Tradisi Merayakan Tahun Baru Imlek di Cina
Perayaan Tahun Baru Imlek menjadi momen yang menyenangkan bagi masyarakat Tionghoa. Lalu bagaimana perayaan tersebut dilaksanakan di negara Cina?
Perayaan Tahun Baru Imlek menjadi momen yang menyenangkan bagi masyarakat Tionghoa. Lalu bagaimana perayaan tersebut dilaksanakan di negara Cina?
TAHUN Baru Imlek menjadi momen penting bagi masyarakat Tionghoa, termasuk masyarakat turunan Tionghoa yang tinggal di Indonesia.
Tahun Baru Imlek ini merupakan tradisi yang berasal dari negara Cina dan turun temurun diteruskan oleh generasinya.
Lalu bagaimana masyarakat Cina sendiri menjalankan Tahun Baru Imlek? Berikut faktanya :
1. Festival Musim Semi
Tahun Baru Imlek dikenal oleh masyarakat Cina sebagai festival musim semi juga.
Musim semi merupakan musim yang ditunggu-tunggu karena merupakan akhir dari musim dingin.
Biasanya masyarakat Cina menandai musim semi dengan mulai menanamkan bibit-bibit mereka untuk nantinya dipanen.
2. Tidak ada tanggal pasti
Tidak seperti masyarakat pada umumnya yang merayakan tahun baru pada 1 Januari 2019.
Tahun Baru Imlek tidak memiliki tanggal yang pasti.
Tahun Baru Imlek berkisar dari 21 Januari hingga 20 Februari.
Pada 2019, festival ditetapkan pada 5 Februari.
Kalender lunar masih sangat penting di China, meskipun secara resmi telah dipindahkan ke kalender Gregorian seperti bagian dunia lainnya.
Semua liburan tradisional dan hari-hari seperti Winter Solstice dirayakan.
Beberapa orang masih menghitung hari ulang tahun dan usia mereka sesuai dengan kalender lunar juga.
3. Saatnya berdoa kepada Dewa

Saat Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi, bagi sejumlah masyarakat Cina adalah waktunya berdoa kepada Dewa.
Mereka akan meminta kepada Dewa agar memberkati musim semi ini dan melimpahkan hasil panen.
Orang-orang juga berdoa kepada leluhur mereka, karena mereka diperlakukan sebagai dewa.
4. Melawan monster
Salah satu yang unik selalu dilakukan masyarakat Cina adalah membakar petasan saat Tahun Baru Imlek.
Menurut salah satu legenda, ada monster bernama Nian.
Dia akan datang setiap Malam Tahun Baru. Kebanyakan orang akan bersembunyi di rumah mereka.
Tetapi ada seorang anak laki-laki cukup berani untuk melawannya menggunakan petasan.
Keesokan harinya, orang-orang merayakan kelangsungan hidup mereka dengan menyalakan lebih banyak petasan.
Dan hal inilah yang kemudian menjadi bagian penting dari Festival Musim Semi.
5. Menyiapkan petasan atau kembang api terbesar

Seperti dalam mitos tentang Nian, petasan seharusnya menakuti monster dan nasib buruk.
Jadi orang-orang tetap terjaga di Malam Tahun Baru Imlek dan menyalakan petasan atau kembang api pada tengah malam.
Di pagi hari, petasan digunakan lagi untuk menyambut tahun baru dan harapan semoga sukses.
Di malam itu juga, banyak orang membakar uang kertas palsu dan mencetak batangan emas untuk menghormati orang yang mereka cintai yang sudah meninggal.
6. Hari libur terpanjang di Cina
Festival Musim Semi secara teknis berlangsung 15 hari. Tetapi perayaan dimulai pada Malam Tahun Baru (membuatnya 16 hari).
Secara tradisional, Anda harus menghabiskan waktu bersama keluarga dan hanya bisa keluar setelah hari ke-5.
Ini hari libur nasional. Sebagian besar toko juga tutup.
Jadi pada bulan sebelumnya, orang akan membeli nian huo, atau produk Tahun Baru.
Orang China biasanya sudah menyimpan persediaan makanan, makanan ringan, hadiah, hingga pakaian baru.
7. Dilarang mandi, menyapu dan membuang sampah
Mandi tidak diizinkan di Hari Tahun Barun Imlek ini.
Menyapu dan membuang sampah tidak diizinkan sebelum tanggal 5.
Hal ini untuk memastikan Anda tidak menghilangkan keberuntungan.
Namun mereka bisa membersihkan rumah sehari sebelum perayaan Tahun Baru Imlek.
Hari ini adalah untuk menyapu nasib buruk dan memberikan ruang untuk kebaikan.
Selain itu hal tabu lainnya adalah memotong rambut (sebelum 2 Februari), menggunakan gunting, pisau, dan benda tajam lainnya, berdebat atau sumpah serapah, hingga mengucapkan kata-kata sial seperti "kematian" dan "penyakit".
8. Usia bertambah satu tahun lagi
Di China, Anda memiliki usia asli (shí suì) dan usia "palsu" (x suì).
Usia sebenarnya adalah yang kita semua tahu. Anda tumbuh satu tahun lebih tua pada hari ulang tahun Anda.
Namun, pada saat Festival Musim Semi usia Anda akan bertambah lagi.