32 Tahun Arungi Kali Ciliwung, Azis Sering Melihat Mayat Mengambang

"Sering sekali melihat ada mayat kalau lagi narik perahu siang-siang," ucap Azis di lokasi, Selasa (29/1).

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Andy Pribadi
Warta Kota/Rangga Baskoro
Azis (49), pengemudi perahu di perbatasan antara Bukit Duri, Jakarta Selatan dan Kampung Pulo. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro

Warta Kota, Jatinegara -- Azis (49), pengemudi perahu di perbatasan antara Bukit Duri, Jakarta Selatan dan Kampung Pulo, Jakarta Timur sudah 32 tahun mengarungi Kali Ciliwung.

Berbagai hal telah dilihatnya di kali yang kini selebar 50 meter itu, mulai dari revitalisasi pembangunan Kali Ciliwung, hingga ratusan mayat yang mengambang.

"Sering sekali melihat ada mayat kalau lagi narik perahu siang-siang," ucap Azis di lokasi, Selasa (29/1).

Namun demikian, Azis memilih untuk diam dan tak melaporkan kejadian tersebut.

Ia khawatir akan dimintai keterangannya sebagai saksi apabila melaporkan kejadian itu.

"Kalau saya yang laporin, nanti saya ditanya macam-macam. Urusannya jadi panjang. Jadi diam saja," katanya.

Setiap kali ia melihat mayat mengambang, Azis kerap melihat pemberitaan di media online maupun cetak terkait temuan tersebut.

Ia pun selalu mengira bahwa sosok yang ditemukan meninggal itu adalah mayat yang dilihatnya beberapa hari yang lalu.

"Biasanya ada berita penemuan mayat. Saya pikir itu (orang) yang saya lihat juga. Ya biasanya (mayatnya) berhenti di Pintu Air Manggarai. Jadi biar aparat saja yang berurusan, jangan saya," tutur Azis. (abs)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved