Krisis Venezuela
Rusia Bantah Kirim Tentara Bayaran ke Venezuela untuk Lindungi Presiden Nicolas Maduro
Juru bicara kepresidenan Dmitry Peskov menyanggah bahwa Kremlin mengirimkan militer ke negara Amerika Latin itu.
PEMERINTAH Rusia membantah kabar adanya tentara bayaran yang ditempatkan di Venezuela untuk melindungi Presiden Nicolas Maduro.
Pekan lalu, Reuters memberitakan terdapat ratusan tentara bayaran dari perusahaan swasta militer Wagner yang berada di Venezuela.
Wagner merupakan perusahaan swasta rahasia yang dipimpin letnan Rusia bernama Dmitri Utkin, seorang anggota badan intelijen Rusia (GRU).
• Maduro Sewa Tentara Bayaran Rusia untuk Melindungi Dirinya Hadapi Krisis Venezuela
• Rusia Kirim Dua Pesawat Pengebom Tupolev TU-160 ke Venezuela
Kelompok itu dihubungkan dengan kematian tiga jurnalis Rusia yang merilis dokumenter soal operasi di Republik Afrika Tengah.
Di samping operasi di Afrika, Wagner juga berada di Suriah dan Ukraina.
Media Rusia mengklaim Wagner dipimpin Yevgeniy Prigozhin.
Pria itu mendapat julukan sebagai "Koki Presiden Vladimir Putin", dan diduga memerintahkan serangan terhadap pasukan Amerika Serikat ( AS) di Suriah pada Februari 2018.
Dalam acara kabar politik, juru bicara kepresidenan Dmitry Peskov menyanggah bahwa Kremlin mengirimkan militer ke negara Amerika Latin itu.
"Rasa takut punya ratusan mata," kata Peskov dikutip The Guardian Minggu (27/1/2019).
Namun, Peskov tidak memberikan bantahan secara langsung. Sebab, perusahaan swasta militer tidak bekerja bagi pemerintah.
Krisis Venezuela, Pejabat Vatikan Terima Delegasi Pemimpin Oposisi Juan Guaido |
![]() |
---|
Susul Atase Militer untuk AS, Jenderal Angkatan Udara Venezuela Ini Dukung Presiden Sementara |
![]() |
---|
Krisis Venezuela, Pemimpin Oposisi Klaim Sudah Bertemu Militer secara Rahasia |
![]() |
---|
Pesawat Penumpang Rusia Tertangkap Kamera Parkir di Bandara Venezuela, Ada Apa? |
![]() |
---|
Donald Trump Siapkan Opsi Militer ke Venezuela untuk Jungkalkan Presiden Nicolas Maduro |
![]() |
---|