Pemilu 2019
Laskar Merah Putih Bantu Bawaslu Informasikan Pelanggaran Spanduk Kampanye
Ormas Laskar Merah Putih pun mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya guna memilih calon presiden dan wakil presiden
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Rangga Baskoro
Warta Kota, Matraman - Pemilihan Umum 2019 akan digelar pada 17 April 2019 mendatang.
Semua elemen masyarakat tak terkecuali organisasi masyarakat (ormas) turut membantu pemerintah dalam menciptakan suasana pemilu yang aman, damai, sejuk dan berintegritas.
Ormas Laskar Merah Putih pun mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya guna memilih calon presiden dan wakil presiden beserta anggota legislatif sesuai pilihannya masing-masing.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak golput, gunakan hak pilih secara tepat pada saat pemungutan suara nanti," kata Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih DKI Jakarta, H Agus Salim di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (28/1).
Guna menciptakan pemilu yang aman, damai, tentram dan berintegritas, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk memberantas penyebaran berita bohong atau hoax.
"Mari kita bersama-sama mendukung pemerintah dan Polri untuk memberantas maraknya berita hoax menjelang berlangsungnya Pemilu 2019," ujarnya.

Tak hanya itu, ormas tersebut juga kerap memberikan informasi kepada KPU dan Bawaslu terkait pemasangan spanduk kampanye para calon legislatif yang menyalahi aturan dan mengganggu keindahan kota.
"Kami sifatnya hanya memberitahukan aparat apabila melihat ada spanduk-spanduk yang menyalahi aturan. Penindakannya kami serahkan kepada mereka," tutur Agus. (abs)
Bawaslu Jabar Sebut Ada 942 Pelanggaran di Pemilu 2019 |
![]() |
---|
Gaya 5 Selebriti Saat Dilantik Jadi Angota DPR, Minta Maaf Hingga Foto dengan Jokowi |
![]() |
---|
Sering Diberitakan Miring Jelang Pelantikan, Begini Tanggpan Mulan Jameela Sampai Bicara Gaji DPR |
![]() |
---|
Pemilihan Ketua MPR, Pengamat Politik : Selayaknya Diberikan Pada Partai Koalisi Prabowo-Sandi |
![]() |
---|
SOSOK 3 Anggota DPR Termuda yang Dilantik, Anak Pejabat, Salah Satunya Pernah Tersangkut KPK |
![]() |
---|