Puluhan Simpatisan Sambut Kebebasan BTP di RTH Kalijodo

Dengan mengenakan pakaian kotak-kotak berbagai acara pun dilangsungkan, mulai acara musik hingga doa bersama.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Andy Pribadi
Warta Kota/Joko Supriyanto
Sejumlah simpatisan Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama berkumpul menyambut kebebasan BTP di RTH Kalijodo, Jakarta Barat, Kamis (24/1). 

TAMBORA, WARTA KOTA -- Ratusan simpatisan Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama atau sapaan sekarang BTP berkumpul menyambut kebebasan BTP di RTH Kalijodo, Jakarta Barat, Kamis (24/1).

Mereka berkumpul untuk melakukan doa bersama dan mensyukuri kebebasan BTP.

Dengan mengenakan pakaian kotak-kotak berbagai acara pun dilangsungkan, mulai acara musik hingga doa bersama.

Mereka yang datang sejak siang tadi, hingga sore ini beberapa simpatisan terus berdatangan ke RTH Kalijodo.

Salah satu pendukung Ahok, Irna (35) mengakui jika hari ini adalah hari spesial untuk dirinya.

Dimana seseorang yang ia selalu banggakan (Ahok) telah lahir dan akan kembali bersinar.

Sejumlah simpatisan Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama berkumpul menyambut kebebasan BTP di RTH Kalijodo, Jakarta Barat, Kamis (24/1).
Sejumlah simpatisan Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama berkumpul menyambut kebebasan BTP di RTH Kalijodo, Jakarta Barat, Kamis (24/1). (Warta Kota/Joko Supriyanto)

"Kalo menurut saya ini hari yang spesial, kenapa karena seseorang yang menjadi inspirasi saya kembali dan lahir, yaitu pak Ahok. Untuk itu kebebasannya ini perlu kita sambut dan kita syukuri, bersama para pendukung pak Ahok di sini," kata Irna, Kamis (24/1/2019).

Sementara itu, inisiator acara Peter F Momor mengatakan terselengaranya acara ini untuk mengucapkan rasa syukur atas kebebasannya pak Ahok.

Apalagi Ahokers ini dari dulu terus berjuang mendukung pak Ahok sebagai inisiatif bersama.

"Jadi acara ini adalah bentuk ucapan syukur rasa kita para Ahokers yang dulu berjuang sejak zaman pilkada. Kita sering kumpul, di pengadilan kita tetap solid. Nah setelah menunggu sekian lama, saat ini yang ditunggu-tunggu itu kembali, merayakan bersama," kata Peter, Kamis (24/1/2019).

Terkait pemilihan lokasi di RTH Kalijodo, karena pihaknya tidak ingin acara ini menganggu warga sekitar, sehingga dipilihlah RTH Kalijodo.

Selain itu RTH Kalijodo juga menjadi salah satu peninggalan Ahok saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi intinya, saya membuat konsep untuk adanya masyarakat kecil yang ditolong Ahok dulu, kayak penjaga masjid, yang diberangkatkan (umrah), warga yang banjir tapi nggak banjir lagi, pasukan oranye, dan lain-lain itu saya berusaha untuk mendatangkan mereka supaya turut merasakan kebahagiaan bersama," ujarnya.

Menurut Peter, acara ini juga sekaligus dijadikan momentum mengenang Ahok semasa dulu, setidaknya kehadiran Ahok waktu dulu tidak pernah dilupakan oleh para pendukungnya.

"Sehingga harapannya Pak Ahok kembali bersinar lagi, meskipun nanti terjun ke dunia politik," kata Peter.

Meski Ahok saat ini lebih ingin dipanggil BTP, menurut Peter itu akan menjadi proses yang harus dilakukan, tentunya hal itu seiringnya waktu pasti akan mengikuti, bahkan ke depan dirinya juga berencana akan membuat kaos-kaos yang bertuliskan BTP.

"Harapannya, itu juga sebagai tujuan acara ini, bahwa kita berharap Ahok tetap semangat. Jadi apa yang dilakukan Ahok di masa lalu itu walaupun dia harus ditahan, tapi tetap itu bermanfaat buat masyarakat banyak dan masyarakat banyak ini tetap tidak melupakan Ahok, tetap berterima kasih," ucapnya. (JOS)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved