Warga Marunda Hadang Truk Pembawa Gundukan Tanah Diduga Limbah
Kondisi tersebut sudah terjadi sekian lama karena ketidaktahuan warga bahwa yang mereka gunakan limbah SBE.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Gede Moenanto
Gundukan tanah diduga limbah di Jalan Marunda Pulo tepatnya di dekat SDN Marunda 02 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara dimanfaatkan warga untuk menguruk empang.
Warga diduga mencegat truk yang membawa muatan limbah itu.
Lurah Marunda Hilda Damayanti mengatakan, selama ini, warga tidak mengetahui bahwa gundukan tanah itu adalah limbah berbahaya.
Sehingga, warga berusaha memanfaatkan untuk menguruk empang tanpa harus mengeluarkan biaya.
“Mereka memang sering menggunakan ini untuk menguruk dan mereka dapatkan secara gratis dengan cara mencegat mobil yang membawa limbah tersebut, terus diarahkan ke mana mereka mau menguruk itu,” katanya, Rabu (9/1/2019).
Menurut Hilda, warga mencegatnya ketika masih berada di luar kawasan Marunda.
“Iya, di jalan di arahkan ke mari, jadi mereka kan di jalan raya ya, kadang mereka cegat di BKT kadang di Akses Marunda,” ucapnya.
Hilda mengaku, belum tahu siapa saja warga yang memanfaatkan gundukan tanah diduga limbah itu.
Kondisi tersebut sudah terjadi sekian lama karena ketidaktahuan warga bahwa yang mereka gunakan limbah Spent Bleaching Earth (SBE).
“Karena kejadian seperti itu, mungkin ini dampak positifnya untuk masyarakat, menjadikan masyarakat melek, kalau selama ini yang mereka lakukan salah.
Masyarakat kalau belum melihat bahayanya seperti ini,” katanya.
Untuk itu, pihaknya memiliki rencana untuk melakukan sosialisasi terhadap warga akan bahaya limbah tersebut.
Sehingga, warga tidak lagi mengulangi perbuatan memanfaatkan untuk mengurug lahan.
“Untuk itu, besok saya mengadakan suatu pertemuan edukasi kepada masyarakat supaya mereka lebih tahu lebih paham tentang apa yang mereka lakukan dan apa bahayanya kalau ini terus berlanjut,” katanya.