Pilpres 2019
Tes Mengaji Capres-Cawapres Bukan Wewenang KPU
Menurutnya, masyarakat ingin punya gambaran kategori pasangan capres-cawapres yang mewakili aspirasi mereka.
KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari mempersilakan masyarakat mengusulkan kegiatan selama tahapan kampanye, bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Menurutnya, masyarakat ingin punya gambaran kategori pasangan capres-cawapres yang mewakili aspirasi mereka.
"Maka masyarat berhak mengundang pasangan calon untuk diajak diskusi, diajak pengajian, itu untuk masyarakat," kata Hasyim Asyari, Kamis (3/1/2019).
• Kesal Foto Seksinya Dikomentari Netizen, Marsha Aruan: Padahal Kebuka Dikit Doang
Pernyataan itu menanggapi usulan Dewan Ikatan Dai Aceh yang mengundang pasangan calon presiden-calon wakil presiden untuk ikut tes membaca Alquran di Aceh.
Namun, kata dia, setiap kegiatan pada saat kampanye harus dilaporkan kepada lembaga penyelenggara pemilu. Selain itu, pihaknya tidak dapat menyelenggarakan acara itu, karena tidak diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Kalau KPU urusan pemenuhan syarat calon sudah selesai, dan yang diurus KPU syaratnya yang dituangkan di undang-undang. Kalau di luar UU, KPU tidak bisa melakukan pengujian atau tes. Bukan wewenang KPU," jelasnya.
• Peraturan Memborgol Tahanan Sudah Ada Sejak 2012, Ini Alasan KPK Baru Menerapkannya Tahun 2019
Sehingga, dia menyerahkan kepada pasangan capres-cawapres apakah mau menghadiri acara itu atau tidak.
"Jika berkenan untuk hadir maka dipersilakan, tidak dilarang," ucapnya. (*)
Tanggapan Denny JA Minta Jabatan Memenangkan Pilpres Diungkap LBP Tokoh Minta Jabatan Itu Sak Perahu |
![]() |
---|
Selama Tahun 2019, Gangguan Keamanan di Jakarta Barat Mayoritas Karena Pilpres, 600 Orang Ditahan |
![]() |
---|
Keluarga dan Kerabat Ahmad Dhani akan Menggelar Syukuran Sederhana di Saat Ahmad Dhani Dibebaskan |
![]() |
---|
PENGAKUAN Penyebar Video Ancam Bunuh Jokowi, Teman Sesama Pendukung Prabowo-Sandi Tak Datang Jenguk |
![]() |
---|
Ahok dan Moeldoko Diusulkan oleh Sejumlah Kalangan Relawan Menjadi Menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf |
![]() |
---|