Pilpres 2109
Sekjen PBNU: Banyak yang Ingin Tahu Capres Bisa Baca Alif Ba Ta Tsa Apa Enggak?
Ia menilai, tes baca kitab suci Umat Islam itu mungkin diperlukan agar masyarakat mengetahui kemampuan mengaji calon pemimpin bangsa ini.
SEKRETARIS Jenderal Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal angkat bicara terkait usulan tes baca Alquran oleh Dewan Ikatan Dai Aceh beberapa waktu lalu.
Ia menilai, tes baca kitab suci Umat Islam itu mungkin diperlukan agar masyarakat mengetahui kemampuan mengaji calon pemimpin bangsa ini.
“Ya Indonesia kan dikenal sebagai penduduk muslim terbesar, mungkin banyak yang ingin tahu capres ini bisa baca alif, ba, ta, tsa, apa enggak?” ujar Helmy di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019).
• Tes Mengaji Capres-Cawapres Bukan Wewenang KPU
Namun, Helmy mengatakan, usulan tersebut diserahkan kembali kepada pada capres dan cawapres nomor urut 01 dan 02, apakah bersedia merealisasikannya atau tidak.
“Ya kalau capresnya mau datang terserah, kalau enggak mau ya itu hak mereka. Jadi diserahkan ke masing-masing,” tuturnya
Usulan tes baca Alquran diharapkan dapat menyudahi isu politik identitas yang menjamur saat masa kampanye seperti saat ini.
Cawapres Maruf Amin dan Sandiaga Uno dikabarkan bersedia dan siap mengikuti tes baca Alquran di Aceh, sedangkan capres Jokowi dan Prabowo Subianto belum memberikan komentar. (Rina Ayu)
Ketua PA 212: Prabowo Tolak Temui Utusan Jokowi karena Dengarkan Saran Ulama, Tak Ada Rekonsiliasi |
![]() |
---|
Prabowo Mengaku Ikut Sarankan Soeharto Mundur pada Mei 1998 Silam, Katanya karena Loyal dan Cinta |
![]() |
---|
Pendukung Sebut Prabowo Terlalu Halus di Debat Perdana Pilpres 2019 |
![]() |
---|
Yusril Ihza Mahendra: Dalam Berpolitik, PBB Berteman dengan Siapapun |
![]() |
---|