Jurnalis Arab Saudi Hilang

Pelaku Utama Mutilasi Jamal Khashoggi Bersembunyi di Vila Berkolam Renang di Jedah

SALAH seorang pelaku yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi, dikabarkan tidak ditahan.

hispantv.com
SALAH al-Tubaigy, salah seorang pelaku mutilasi jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi (insert). 

SALAH seorang pelaku yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi, dikabarkan tidak ditahan.

Kabar itu terungkap melalui buku berjudul Diplomatic Atrocity: The Dark Secrets of the Khashoggi Murder yang ditulis jurnalis media Turki Daily Hurriyet.

Ini 5 Fakta Terbaru Pembunuhan Jamal Khashoggi, dari Ancaman Tim Eksekutor hingga 3 Pelaku Baru

Diwartakan Al Jazeera Senin (31/12/2018), Salah al-Tubaigy yang bertugas melakukan mutilasi terhadap jenazah Khashoggi tidak ditahan.

Menurut buku yang ditulis Abdurrahman Simsek, Nazif Karaman, dan Ferhat Unlu itu, otoritas Saudi meminta Tubaigy untuk bersembunyi.

Simsek berkata, dia memperoleh informasi tersebut dari seorang pejabat Turki yang kemudian mendapat nama samaran Deep Throat.

Ini 5 Fakta Terbaru Pembunuhan Jamal Khashoggi, dari Ancaman Tim Eksekutor hingga 3 Pelaku Baru

"Kami melakukan penelitian dan mengonfirmasi Tubaigy dan keluarganya saat ini tinggal di vila dengan kolam renang di Jeddah," terang Simsek.

Laporan dalam buku itu bertolak belakang dengan pernyataan Saudi bahwa mereka sudah menangkap seluruh anggota tim pembunuh yang berjumlah 15 orang.

Dalam buku tersebut, Tubaigy menggunakan gergaji listrik untuk memotong jenazah Khashoggi yang disaksikan anggota tim lainnya.

Anggota Tim Pembunuh Jamal Khashoggi Akhirnya Terungkap dari CCTV

POTONGAN video memperlihatkan seorang anggota tim eksekutor keluar dari mobil dan setelah itu membawa kantong plastik yang diduga berisi jenazah Jamal Khashoggi di kediaman Konsul Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki.
POTONGAN video memperlihatkan seorang anggota tim eksekutor keluar dari mobil dan setelah itu membawa kantong plastik yang diduga berisi jenazah Jamal Khashoggi di kediaman Konsul Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. (Screengrab from Yeni Safak via Kompas.com)

Dijelaskan, anggota yang lain merasa terganggu dengan pemandangan mutilasi itu. Sebaliknya Tubaigy berkata dia belum pernah memotong jenazah yang baru saja meninggal.

Namun dia dengan percaya diri mengatakan bisa menangani jenazah Khashoggi, dan tugas itu dia selesaikan dalam waktu 30 menit.

"Normalnya, ketika saya mengerjakan kadaver (jenazah untuk penelitian kedokteran), saya bakal mendengarkan musik dan minum kopi," ujar Tubaigy.

Jenderal Arab Saudi yang Dipecat dalam Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi Kunjungi Israel

Buku itu juga mengungkapkan setelah pembunuhan itu, Maher Abdulaziz Mutreb yang merupakan ketua tim menelepon seseorang.

"Beri tahu bos Anda, misi sudah terlaksana," ujar Mutreb.

Kata 'bos' itu diyakini merujuk kepada Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved