Pengamat Perilaku Selebritis, Lutfi JW, Artis Target Empuk Kartel Narkoba

WARTA KOTA, PALMERAH  ------- Narkoba, lagi lagi memakan korban selebritis, kali ini aktor ganteng terlibat narkoba, Steve Emmanuel, yang ditangkap oleh jajaran Polres Jakarta Barat.

Penangkapan Steve ini menambah daftar panjang selebritis di tanah air yang terlibat dengan barang haram ini jelang pergantian tahun 2018.

Terkait dengan peristiwa penangkapan Steve Emmanuel ini pengamat perilaku selebritis Lutfi JW,  angkat bicara.

"Sangat kaget saya mendengar steve Emmanuel ditangkap polisi. kelihatannya aktor pria ini kalem dan pembawaannya bersahaja, bahkan dia mengajari anak anaknya untuk menjauhi narkoba, ini tentu saja gambaran seorang ayah yang baik", kata Lutfi Jw, saat dijumpai, Kamis (27/12/2018) di Jakarta.

Lutfi juga memaparkan bahwa artis dan selebritis adalah target sangat empuk bagi kartel narkoba, dan mereka selalu dicari titik kelemahannya agar bisa mereka jerat.

"Banyak alasan yang membuat mereka terjerat, ada yang Ingin kehidupannya dibilang glamour, ingin menghilangkan stress dengan sangat cepat dan mudah, ingin menghargai pertemanan, ingin mendapatkan uang dengan cara mudah dan cepat uang besar. Itu titik lemahnya", tegas Lutfi.

Lutfi memberikan saran, agar para selebritis agar bisa terhindar dari jerat narkoba yang membahayakan itu.

"Saran saya, sebagai publik figur mereka jangan pernah mencoba, tolak semua tawaran meski sekedar untuk mencicipi barang haram tersebut dengan alasan apapun dan dari siapapun, biasakan bergaul dengan lingkungan yang sehat dan menyehatkan, ini sangat bagus sekali dari sisi aktivitas, agar bisa terhindar dari jeratan narkoba", ujar  Lutfi.

Sedangkan dari sisi psikologis, Luthfi menyarankan dengan cara sang artis punya niat yang kuat dan programlah pikiran ke arah pemberdayaan dan kreatifitas positif, dengan miliki mindset atau pola pikir menjadi contoh yang baik.

"Selain itu harus membiasakan membuat impian besar dan mulia, melakukan meditasi ringan setiap hari, karena semua itu berawal dari pikiran, karena pikiran bisa menjadi malaikat atau setan", ucap Lutfi yang juga mendalami komunikasi dan Mind Power.

"Untuk kasus Steve ini cenderung pada kelemahan hidup dalam kemewahan dan mendapatkan kenikmatan adictiv atau fly", ungkap Lutfi.