Natal 2018
Polisi, Pemerintah Kota, dan TNI Pantau Perayaan Natal 2018 di Jakarta Timur
Menjelang Misa Natal 2018, petugas gabungan melakukan sterilisasi Gereja Ouikumene Halim Perdana Kusuma, Senin (24/12/2018).
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Intan Ungaling Dian
WARTA KOTA, MAKASSAR --- Menjelang Misa Natal 2018, petugas kepolisian dan TNI melakukan sterilisasi Gereja Ouikumene Halim Perdana Kusuma, Senin (24/12/2018).
Sterilisasi oleh polisi dan TNI di Gereja Oukimene dilakukan untuk menjaga keamanan saat Misa natal yang berlangsung pada malam ini.
Dalam Operasi Lilin Jaya 2018, juga diterjunkan sejumlah petugas Brimob penjinak bom serta anjing pelacak.
• Kunjungi Gereja Katedral saat Perayaan Natal 2018, Anies Baswedan Ingatkan Kesederhanaan
Petugas Brimob dan anjing pelacak menyisir seluruh lokasi gereja baik luar ruangan maupun di dalam gereja.
Kepolres Metro Jakarta Timur, Kombes Tony Surya Putra mengatakan bahwa sterilisasi itu dilakukan untuk kenyamanan dan keamanan para jemaat yang akan melakukan ibadah Natal 2018.
"Hari ini kita jajaran Polres Metro Jakarta Timur kemudian dari unsur TNI dan Halim Perdana Kusuma Kodim 0505 Denpom 2 jaya, kemudian Pemda lengkap dalam operasi pengamanan pusat sandinya Lilin Jaya 2018, dimana diketahui bahwa besok adalah perayaan Natal, termasuk nanti malam," kata Tony Surya Putra, Senin (24/12/2018).
Tony Surya Putra mengerahkan petugas gabungan untuk melakukan pengecekan dan memastikan tidak ada benda-benda yang identik dengan teror.
"Dari Brimob Polda Metro Jaya juga melakukan sterilisasi dari mulai area luar kemudian dalam untuk memastikan bahwa area gereja steril dari benda-benda yang berbau teror," ucapnya.
• Arus Mudik, Sehari Sebelum Natal Hampir 60.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
"Alhamdulillah sudah dilaksanakan dan tidak ditemukan benda-benda yang mengarah hal itu," ujarnya.
Pihaknya, kata Tony Surya Putra, akan terus bersinergi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terlebih saat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Dia berharap, saat dua hari besar ini, masyarakat khususnya Jakarta Timur merasa lebih aman, dan sama-sama saling menjaga keamanan di wilayahnya.
"Tentu kita kami Polri dan TNI bersinergi untuk menciptakan situasi kamtibnas khususnya wilayah Jakarta Timur pada natal dan tahun baru 2019," ucap Tony Surya Putra.