Pilpres 2019

PSI Usul Korupsi Orde Baru Masuk Materi Debat Capres, KPK: Korupsi yang akan Datang Paling Penting

Laode M Syarif menilai capres dan cawapres lebih baik membahas upaya mereka untuk memberantas korupsi.

Editor: Yaspen Martinus
Antara
LAODE M Syarif, Wakil Ketua KPK 

WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menilai, isu korupsi di masa depan lebih penting dibahas pada debat calon presiden dan wakil presiden, ketimbang mengulas kembali fenomena korupsi di era Orde Baru.

Ucapan Laode M Syarif itu menanggapi mencuatnya usulan materi tentang 'korupsi Orde Baru' dimasukkan dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019. Laode M Syarif pun mempertanyakan usulan materi debat tersebut.

"Kenapa harus korupsi masa lalu? Korupsi yang akan datang yang paling penting," katanya saat dijumpai di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018).

Sensor AoA Lion Air PK-LQP Pernah Rusak dan Diperbaiki di Florida

Laode M Syarif menilai capres dan cawapres lebih baik membahas upaya mereka untuk memberantas korupsi. Menurut dia, hal tersebut yang seharusnya jadi pertimbangan masyarakat dalam memilih pemimpin.

"Apa niat mereka untuk tidak korupsi lagi, dan masyarakat harus melihat jejak ke belakang," ujar Laode M Syarif.

Laode M Syarif pun meminta masyarakat melihat rekam jejak para calon wakil rakyat sebelum memilih. Masyarakat dalam hal ini diimbau memilih calon yang paling bersih dan antikorupsi.

Penyu Mati di Pulau Pari Diduga karena Air Laut Tercemar Limbah Pek

"Orang-orang itu yang para calon ini, apakah dulu memang terkenal antikorupsi, kalau masa lalu korup jangan dipilih. Pilih yang paling bersih dan paling oke," tuturnya.

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia mengusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memasukan materi tentang 'korupsi Orde Baru' ke dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019.

Hal itu menanggapi polemik pernyataan capres Prabowo Subianto yang menyebut korupsi di Indonesia sudah mencapai stadium 4.

Ada OTT KPK, Pimpinan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Gelar Rapat

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni menilai, pidato 'korupsi stadium 4' bisa dijadikan bahan diskusi pada Hari Antikorupsi se-Dunia pada 9 Desember.

Dari situ, bisa diusulkan agar 'korupsi Orba' jadi materi debat capres-cawapres agar bisa mendidik masyarakat. (Ilham Rian Pratama)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved