Polisi Bersenjata dan TNI Ikut Tertibkan Pedagang Kaki Lima Tanah Abang
Ratusan petugas gabungan dari unsur Pemerintah Kota Jakarta Pusat, polisi, dan TNI menertibkan pedagang kaki lima di Tanah Abang.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor:
WARTA KOTA, TANAH ABANG--- Ratusan petugas gabungan dari unsur Pemerintah Kota Jakarta Pusat, polisi, dan TNI menertibkan pedagang kaki lima atau PKL Tanah Abang di sekitar Jalan Jatibaru Raya, Senin (10/12/2018) sekira pukul 09.00 WIB.
Penertiban tersebut dilakukan berbarengan dengan uji coba operasional Jembatan Penyeberangan Multiguna atau JPM Tanah Abang oleh pedagang.
Polisi bersenjata dan TNI melakukan penyisiran dibantu oleh anggota Satpol PP.

Kasi PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Pusat, Santoso, mengatakan, ada 193 personel gabungan yang turut berpartisipasi dalam penertiban tersebut.
"Petugas gabungan ada 193 orang, dari kepolisian ada 41 orang dan TNI ada 32 personel," kata Santoso saat dikonfirmasi.
Petugas gabungan juga menyisir pedagang kaki lima atau PKL di sekitar Jalan Fachrudin Raya, Kebon Jati Raya, dan Auri.

Hasilnya terdapat banyak barang-barang yang diamankan seperti tujuh payung besar, 15 unit manekin, satu gerobak, delapn keranjang buah, satu box minuman, tiga terpal, dan tiga troli minuman.
Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat juga melakukan penindakan terhadap pengemudi ojek pangkalan yang menunggu penumpang di depan pintu masuk Stasiun Tanah Abang.
"Kami temukan ada sekitar tujuh motor yang kami angkut dalam operasi. Ada juga mikrolet dan bajaj yang dilakukan penilangan oleh kepolisian," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak.
• JPM Tanah Abang akan Dijaga 500 Satpol PP
• Pengelola Imbau Pedagang Tak Duplikat Kunci Kios Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang
• Pengoperasian JPM Tanah Abang Tunggu Pengerjaan Pemindahan Gate Stasiun