Kesehatan
Kekurangan Vitamin D Dapat Meningkatkan Risiko Skizofrenia
Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko skizofrenia. Untuk mencegahnya, ibu hamil harus memenuhi vitamin D pada janin yang dikandungnya.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara kadar vitamin D rendah dan risiko seseorang terkena skizofrenia.
Menurut National Institute of Mental Health, skizofrenia adalah salah satu penyebab utama kecacatan di seluruh dunia.
Gejala seperti halusinasi, delusi, dan masalah kognitif menjadi ciri skizofrenia.
Sejauh ini, bagaimanapun para peneliti tidak dapat menemukan dengan tepat apa yang menyebabkan kondisi ini.
Pasalnya, para peneliti telah mengidentifikasi beberapa faktor risiko seperti adanya gen tertentu, atau paparan beberapa virus.
• Pengidap Skizofrenia Harus Diobati, Bukan Dipasung
Penelitian yang lebih tua menunjukkan bahwa skizofrenia mungkin lebih umum di daerah yang memiliki lebih sedikit sinar matahari.
Beberapa ilmuwan telah berhipotesis bahwa kekurangan vitamin D juga dapat menjadi faktor risiko untuk kondisi skizofrenia.
Satu penelitian terbaru yang dipimpin tim dari Universitas Aarhus di Denmark dan Universitas Queensland di Brisbane, Australia, menemukan bahwa bayi baru lahir dengan tingkat vitamin D rendah lebih berisiko mengalami skizofrenia pada kemudian hari.
"Sebagian besar perhatian dalam penelitian skizofrenia telah difokuskan pada faktor-faktor yang dapat dimodifikasi pada awal kehidupan dengan tujuan mengurangi beban penyakit ini," kata penulis studi pendahuluan Prof John McGrath.
"Penelitian sebelumnya mengidentifikasi peningkatan risiko skizofrenia terkait dengan lahir di musim dingin atau musim semi dan tinggal di negara lintang tinggi, seperti Denmark."
• Skizofrenia Bisa Disembuhkan
Prof John McGrath dalam jurnal Scientific Reports melaporkan bahwa kekurangan vitamin D pada bayi yang baru lahir penyebab sekitar 8 persen dari semua kasus skizofrenia di Denmark.
Peningkatan risiko sebesar 44 persen
Studi baru menilai data dari 2.602 orang di Denmark. Para peneliti menganalisis kadar vitamin D dalam sampel darah dari bayi yang lahir di Denmark pada 1981-2000.
Semua skizofrenia itu akhirnya berkembang pada awal masa dewasa.
Waspada, Campak Rawan Menular di Lingkungan Padat Penduduk Terutama Anak dengan Imunitas Rendah |
![]() |
---|
Kenali Gejala Campak Sekilas Mirip dengan Covid19 dengan Penularan Lebih Cepat |
![]() |
---|
Jangan Terlena Kasus Covid-19 Melandai, Ini Pentingnya Vaksinasi Booster Kedua Menurut IDI |
![]() |
---|
Masuk Usia ke -50 Tahun, Prodia Dorong Transformasi Digital dan Layanan yang Lebih Personal |
![]() |
---|
95 Persen Balita dan Anak Terkena Campak, 5 Persen Dewasa Bisa Berpotensi Terjangkit |
![]() |
---|