10 Kota Paling Toleran dan 10 Kota Intoleran, Jakarta Posisi Terbawah
Kota Jakarta dinilai sebagai daerah intoleran, sedangkan Kota Singkawang menjadi daerah paling toleran.
8. Tomohon (5,833)
9. Binjai (5,830)
10. Surabaya (5,823).
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menuturkan, toleransi menjadi hal yang penting dalam menghadapi tantangan radikalisme dan terorisme.
Kedua persoalan ini tak hanya menjadi urusan TNI/Polri tetapi juga seluruh masyarakat.
Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono menuturkan, semaju apapun suatu negara, ketika toleransi tak bisa terbangun dengan baik maka akan menimbulkan perpecahan.
"Toleransi adalah sumber inspirasi," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Singkawang Irwan menuturkan, Singkawang merupakan kota yang sangat plural. Untuk menjaga rasa toleransi antarwarga, pemerintah daerah selalu menekankan pentingnya rasa saling menghargai satu sama lain kepada warga.
"Tidak ada yang dominan. Ini yang kita tanamkan jangan ada yang merasa dominan," tandasnya. Video Pilihan
Jakarta Kota Intoleran
Sementara itu, DKI Jakarta masih bergeming dari julukannya sebagai kota intoleran.
Hal itu diketahui berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT) 2018 yang diterbitkan Setara Institute.
Ada empat variabel yang digunakan sebagai alat ukur indikator toleransi dalam tata kelola kota, yaitu regulasi pemerintah kota, tindakan pemerintah, regulasi sosial dan demografi agama.
Dibandingkan dengan indikator tahun sebelumnya, terdapat penambahan variabel regulasi sosial, yaitu berupa indikator dinamika masyarakat sipil dan pada variabel demografi agama yaitu berupa inklusi sosial keagamaan.
Hasilnya, DKI berada di peringkat 92 dari 94 kota yang menjadi objek studi penelitian yang dilakukan, dengan nilai 2,88.