Isteri Menuntut Hidup Mewah, Petani Ini Bunuh Sang Isteri Pakai Sabit

Kronologi bermula saat tersangka memasuki rumah sepulang dari kegiatan ronda malam.

Editor: Murtopo
KOMPAS.com/Dok. Humas Polres Kebumen
DR (38) pria asal Dukuh Tugusari, Desa Bonorowo, Kebumen, Jawa Tengah bersujud di kaki ayahnya karena menyesal telah membunuh istrinya sendiri, Kamis (29/11/2018). 

Lantaran sang istri yang baru dinikahinya April 2018 lalu itu menuntut lebih, DR (38) yang sehari-hari bekerja sebagai petani, tega membunuh istrinya dengan menggunakan sebilah sabit.

Seperti dilansir Kompas.com, peristiwa itu terjadi di rumah DR di Dukuh Tugusari, Desa Bonorowo, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (15/11/2018) dini hari.

Saat menjalani reka ulang Kamis (29/11/2018) pagi, DR (38) berkali-kali menyapu air mata saat mengenang mendiang Eni Hermawati (27), istri tercinta yang tewas di tangannya sendiri.

Batin DR semakin sesak tatkala dia harus mereka ulang adegan aksi pembunuhan di rumahnya sendiri.

"Reka ulang ini untuk melengkapi berkas penyidikan. Dari reka ulang ini kami bisa mengetahui gambaran bagaimana tersangka melakukan penganiayaan kepada istrinya," kata Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Aji Darmawanasat.

Aji menjelaskan, tragedi berdarah tersebut terjadi pada Kamis (15/11/2018) dini hari.

Motif yang melatarbelakangi aksi penganiayaan berujung maut ini adalah percekcokan keluarga.

Kronologi bermula saat tersangka memasuki rumah sepulang dari kegiatan ronda malam.

Selanjutnya, tersangka berbaring di samping istrinya di depan televisi, namun posisinya saling membelakangi karena sedang tidak harmonis.

“Saat berbaring tersangka merasa tersinggung karena istrinya (korban) berkali-kali meludah ke tembok. Tersangka menegur korban karena dianggap tidak sopan,” ujar Aji.

Selanjutnya tersangka keluar untuk buang air besar. Namun setelah kembali dari kamar kecil, tersangka justru memasuki gudang dan mengambil sebilah sabit yang biasa digunakan untuk merumput.

“Setelah menemukan sabit, tersangka menghampiri istrinya yang masih tiduran dan menyabetkannya ke tubuh sang istri,” jelasnya.

Pada posisi ini, sang istri tak berdaya. Sementara sang suami yang kalap semakin menjadi. Dia menganiaya Eni hingga tewas di tempat.

Mengetahui korban sudah tak bergerak, tersangka lalu kembali pergi ke gudang dan menemukan obat pembasmi serangga Lenit.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved