Pesawat Jatuh
Menhub Diminta Tegas terhadap Lion Air Tunaikan Kewajiban Tanpa Syarat
Pengacara Hotman Paris Hutapea mengatakan ada oknum yang menyebarkan surat larangan kepada keluarga korban Lion Air PK-LQP agar tidak menggugat
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Andy Pribadi
Laporan Wartawan Warta Kota, Junianto Hamonangan
KELAPA GADING, WARTA KOTA -- Pengacara Hotman Paris Hutapea mengatakan ada oknum yang menyebarkan surat larangan kepada keluarga korban Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 agar tidak menggugat maskapai tersebut.
Informasi itu diperoleh Hotman dari keluarga korban dimana mereka dilarang menggugat maskapai apabila sudah memperoleh santunan.
Sementara untuk jumlah yang dijanjikan sebesar Rp 1,3 miliar.
“Ada dugaan oknum-oknum dari perusahaan penerbangan mengedarkan surat kepada keluarga yang isinya jika anda menerima kompensasi sesuai aturan Kementerian Perhubungan maka kalian tidak boleh lagi menggugat di mana pun,” kata Hotman, Kamis (29/11).
Hotman mengatakan seharusnya keluarga korban tidak dibatasi apabila sewaktu-waktu mengajukan gugatan.
Hotman juga meminta agar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersikap tegas perihal masalah tersebut.
“Itu lah, saya imbau ke Menhub agar memerintahkan perusahaan agar santunan itu wajib bayar dan rakyat nggak dibatasi dengan membuat surat pernyataan untuk tidak menggugat lagi,” kata Hotman.
Hotman pun meminta agar keluarga korban tidak buru-buru menandatangani surat pernyataan.
Kehadiran Manuel von Ribbeck, pengacara asal Chicago, Amerika Serikat akan membantu mereka untuk menuntut Boeing dan mendapatkan haknya.
“Sebagian besar keluarga ini dari keluarga menengah ke bawah. Tapi saya minta mereka jangan dengan mudahnya menandatangani surat untuk tidak menggugat pihak Lion Air. Karena santunan Rp 1,25 Miliar itu sebenarnya memang santunan normal dan wajib dari pihak maskapai,” katanya. (jhs)
Begini Ungkapan Hati Ibunda Kenang Sosok Kopilot Fajar Dwi Saputra Korban Pesawat Jatuh di Papua |
![]() |
---|
Dikenal Sosok yang Baik dan Dermawan, Tetangga hingga Teman Pengajian Akui Kehilangan Kapten Mirza |
![]() |
---|
Kopilot Fajar Tewas Dalam Tragedi Pesawat Rimbun Air, Sri Purwanti Terpukul Kehilangan Anak Bontot |
![]() |
---|
Kenangan Terakhir Istri Kopilot Fajar, Sempat Video Call Minta Tengok Putranya Sebelum Terbang |
![]() |
---|
Ponsel Kapten Mirza yang Dipakai Video Call Istri Masih Aktif Saat Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak |
![]() |
---|