Pesawat Jatuh
Keluarga Korban Pesawat Lion Air JT 610 Disuap Agar Tidak Ajukan Gugatan
Keluarga Korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 mengaku telah mencoba disuap oleh sejumlah oknum dari maskapai penerbangan
Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dian Anditya Mutiara
KELUARGA Korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang mengaku telah mencoba disuap oleh sejumlah oknum dari maskapai penerbangan.
Mereka diminta untuk tutup mulut dengan tawaran akan mendapatkan uang santunan.
Pernyataan tersebut disampaikan Hotman Paris Hutapea usai berbincang dengan sejumlah keluarga korban.
Mereka yang datang meminta pendampingan hukum katanya mengaku agar tidak mengajukan gugatan, baik kepada maskapai penerbangan dari dalam ataupun luar negeri.
"Inilah keluarga korban yang sekarang datang ke Kopi Johny terkait pertemuan dengan para pengacara dari Amerika. Ini Ibu yang putrinya pramugari, siapa nama putrinya bu?" ungkap Hotman dalam status instagramnya @hotmanparisofficial; pada kamis (29/11/2018).
"Shintia Melina," jawab ibunda.
• KNKT Sebut Pesawat PK-LQP Tak Laik Terbang, Lion Air Protes dan Pertimbangkan Langkah Hukum
• Tragedi Lion Air JT 610, Hotman Paris Didampingi Pengacara Amerika Gugat Boeing Company
"Menurut informasi, para keluarga korban ini sudah dihubungi oleh oknum-oknum dari perusahaan penerbangan, akan memberikan santunan yang jumlahnya relatif kecil sesuai peraturan, tapi dengan syarat tidak boleh mengajukan gugatan tuntutan di (maskapai) negara manapun, termasuk di Indonesia,' jelas Hotman.
"Padahal, santunan yang menurut Peraturan Menteri Perhubungan itu kan dalam keadaan kecelakaan normal pun itu wajib bayar, termasuk itu karena halilintar pun harus bayar," tegas Hotman.
Sesuai jadwal, Hotman Paris akan mempertemukan para keluarga korban dengan sejumlah pengacara asal Amerika Serikat, yakni Maldwel Von Riddle dan Sergei Basparof.
Kedua pengacara tersebut diungkapkan Hotman akan mendampingi keluarga korban untuk menggugat The Boeing Company.
Perkenalan dengan para pengacara tersebut diposting Hotman lewat akun instagramnya pada Rabu (28/11/2018) kemarin.
Dalam postingan tersebut, Hotman menyebutkan jika para pengacara tersebut bersedia membantu para keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 tanpa biaya sepeserpun.
"Keluarga korban tdk bayar lawyer fee ke lawyer Amerika," tulis Hotman melengkapi rekaman video.
• Buku Tua di Perpustakaan Belanda Ungkap Silsilah Hotman Paris Hutapea, Janji Berjuang di Kopi Johny
Dalam video, Hotman yang mengenakan setelan jas berwarna hijau mengenalkan seorang pengacara bernama Maldwel Von Riddle bersama tim pengacara dari Chicago Lawyer di kantor Hotman Kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Begini Ungkapan Hati Ibunda Kenang Sosok Kopilot Fajar Dwi Saputra Korban Pesawat Jatuh di Papua |
![]() |
---|
Dikenal Sosok yang Baik dan Dermawan, Tetangga hingga Teman Pengajian Akui Kehilangan Kapten Mirza |
![]() |
---|
Kopilot Fajar Tewas Dalam Tragedi Pesawat Rimbun Air, Sri Purwanti Terpukul Kehilangan Anak Bontot |
![]() |
---|
Kenangan Terakhir Istri Kopilot Fajar, Sempat Video Call Minta Tengok Putranya Sebelum Terbang |
![]() |
---|
Ponsel Kapten Mirza yang Dipakai Video Call Istri Masih Aktif Saat Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak |
![]() |
---|