Wali Kota Jakarta Utara: Hujan Boleh Datang tapi Banjir Tidak Boleh Masuk

PEMERINTAH Kota Jakarta Utara menggelar apel kesiapsiagaan bencana tingkat Kecamatan Kelapa Gading, di Jalan Arteri Kelapa Gading, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Selasa (27/11/2018).

Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengatakan, kegiatan apel kesiapsiagaan bencana tersebut dilaksanakan dalam rangka mengecek persiapan para petugas terkait, serta peralatan yang dibutuhkan.

“Kita pastikan hari ini bahwa Kelapa Gading harus bisa mengantisipasi banjir, karena musim hujan sudah datang biasanya banjir. Maka hari ini kita apelkan untuk cek kesiapan,” kata Syamsuddin Lologau.

• Bela Prabowo, Djoko Santoso: Memangnya Ojek Online Profesi Bagus?

Menurut Syamsuddin Lologau, pihaknya melibatkan berbagai unsur terkait seperti PPSU, Satpol PP, Sumber Daya Air, LMK, FKDM, TNI/Polri, hingga unsur masyarakat dan perusahaan yang berada di Kecamatan Kelapa Gading.

“Alhamdulillah dari seluruh stakeholder masyarakat semua ikut, bahkan dari beberapa perusahaan ada personel juga. Kita libatkan stakeholder perusahaan karena ini bagian tidak terpisahkan dari bagian masyarakat,” ucapnya.

Musibah banjir, lanjutnya, harus diantisipasi sedini mungkin agar tidak menganggu aktivitas masyarakat. Sehingga, perlu keterlibatan semua pihak supaya musim hujan kali ini tidak sampai menimbulkan banjir.

“Kita pastikan banjir tidak boleh, tapi hujan harus datang, karena hujan tidak boleh ditahan tapi banjir kita antisipasi hari ini dengan melakukan pengecekan kesiapan. Intinya hujan boleh datang tapi banjir tidak boleh masuk,” tegasnya. (*)