Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Drum, kepada Tetangga Dufi Pamit ke Solo

Kepada tetangganya Dufi sempat pamit akan pergi ke Solo. Tak lama kemudian ia ditemukan tewas dan jasadnya dimasukkan dalam drum.

Penulis: Zaki Ari Setiawan |
Warta Kota/Zaki Ari Setiawan
Kediaman almarhum Abdullah Fithri Setiawan di TGS Catalina RT 02/06, Blok AB3, Pagedangan, Tangerang. Dufi adalah wartawan yang dibunuh di Bogor dan jasadnya dimasukkan dalam drum. 

Ia juga bercerita, seusai mendapat kabar meninggalnya almarhum, tiba-tiba dirinya terbersit akan pesan sang kakak beberapa hari silam.

"Ini sebenarnya ada firasat, cuma kita enggak begitu (memperhatikan)," ujar Doni di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018).

Ia menjelaskan, Dufi sempat mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp (WA) kepada keluarga dan kerabat dekatnya.

Dufi, kata dia, mengundang mereka untuk melakukan tasyakuran pada Hari Minggu atau Ahad, pukul 11.00 WIB.

Namun, pada waktu yang disebutkan itu, ternyata yang bersangkutan justru mengembuskan napas terakhirnya.

"Beliau ngirim WA Hari Rabu atau Kamis. Beliau bilang mengundang kakak, atau ibu semua, Hari Ahad jam 11 sampai selesai untuk tasyakuran, rupanya itu benar jam 11 beliau diambil oleh Allah," bebernya.

Prosesi pemakaman Dufi di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara, berlangsung hari pada Senin (19/11/2018) pagi.

Tangisan istri beserta enam buah hatinya tak terbendung, keatika melihat jenazah korban memasuki liang lahat.

Pantauan Tribunnews.com, istri korban yang bernama Bayu Yuniarti Hendriani tampak diliputi kesedihan mendalam. Air mata terlihat turun deras membasahi pipinya.

Perempuan yang mengenakan hijab berwarna biru itu juga tampak beberapa kali sempoyongan. Tenaga di kakinya menghilang, dan seolah akan jatuh. Sehingga ia pun harus dipapah oleh orang lain.

Tangis istri dan anak korban semakin terlihat tatkala tanah mulai menutupi jenazah. Di bawah sebuah tenda putih yang digunakan untuk menghalau terik matahari, prosesi pemakaman terus berlangsung.

Setelahnya, bunga tampak ditaburkan di area tersebut, dan doa-doa terus dilantunkan kepada almarhum.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah almarhum sendiri sempat disemayamkan di Yayasan Yatim Piatu Al Khairiah pada Minggu (18/11/2018) malam. (Vincentius Jyestha)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved