Membaca 'Narasi Baru' Generasi Milenial di Festival Literasi Tangerang Selatan 2018
FESTIVAL Literasi Tangerang Selatan (FLT) kembali digelar. Kali ini, acara mengambil lokasi di Kandank Jurank Doank, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Penulis: Zaki Ari Setiawan | Editor: Fred Mahatma TIS
FESTIVAL Literasi Tangerang Selatan (FLT) kembali digelar. Acara yang fokus pada buku dan kesusatraan ini merupakan tahun kedua setelah tahun lalu dianggap sukses dengan mengambil tema "Situ, Kota, dan Paradoks".
Kali ini, acara yang dihelatkan di Kandank Jurank Doank, Ciputat Tangerang Selatan itu mengangkat tema "Narasi Baru".
Sartika Dian, Ketua Pelaksana FLT 2018 menjelaskan tema Narasi Baru sengaja diangkat sebagai bentuk eksistensi dari generasi milenial.

"Kita tahu generasi ini masih membutuhkan ruang-ruang kreatif, diskusi publik yang baik, dan ruang bertemu antara yang muda," kata Dian di Panggung FLT 2018, Minggu (18/11/2018).
Acara yang digelar 17-18 November ini menyuguhkan berbagai program, mulai dari workshop menulis, diskusi kritik sastra, hingga booktalks dan temu komunitas sastra.
Sejumlah penulis seperti Dewi 'Dee' Lestari, Heru Joni Putra, Ratih Kumala, dan Sutrada Teater Qomarudin juga ikut terlibat meramaikan festival tahunan ini.
Selain itu, beragam lapak dari penerbit dan penjual buku independen juga menyemarakkan acara tahunan untuk penggemar kesusastraan di Tangsel.

Dian juga menjelaskan, pemilihin tema Narasi Baru masih berkaca dengan tema sebelumnya yang fokus pada membaca kota, hanya saja kali ini FLT bertumpu pada manusia di dalam Kota Tangsel sendiri.
"Ternyata yang tinggal di Tangsel ini hampir separuh lebih, 60 persennya kalau ngga salah semuanya generasi milenial," ungkap Dian.