Breaking News:

Pembunuhan di Bekasi

Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Masih Saudara, Sering Tinggal di Indekos Korban dan Pengangguran

Haris Simamora menginap di rumah korban yang berada di Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Editor: Yaspen Martinus
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Keluarga dan kerabat mendoakan empat jenazah korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi, di Gereja Lahai Roi, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018). 

HARIS Simamora, tersangka pembunuh satu keluarga di Kota Bekasi, ternyata memiliki hubungan keluarga dengan Maya Ambarita, salah satu korban.

"HS ini masih ada sehubungan saudara dengan korban yang perempuan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Argo Yuwono mengungkapkan, Haris Simamora masih berumur di bawah 30 tahun, dan menganggur selama tiga bulan.

Baca: Terungkap Motif HS Bunuh Satu Keluarga di Bekasi, Dendam karena Sering Dimarahi

"Yang bersangkutan sudah tidak bekerja selama tiga bulan. Tadinya kerja di perusahaan di Cikarang," jelas Argo Yuwono .

Haris Simamora menginap di rumah korban yang berada di Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dirinya kerap tidur di indekos yang dijaga oleh korban.

"Dia kadang-kadang memang tidur di kos-kosan itu," ungkap Argo Yuwono.

Baca: Pemkot Tangerang Bakal Terapkan Sistem Tiket Elektronik untuk Transportasi Umum

Sebelumnya, sebanyak empat orang ditemukan tidak bernyawa di kediaman mereka di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Melati, Bekasi, Selasa 13 November 2018 pagi.

Keempat orang tersebut adalah satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan dua anak. Keempat orang tersebut adalah Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7). (Fahdi Fahlevi)

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved