Terbuka Peluang Pelajar SMP Jakarta Ikut Pertukaran Pelajar Bangkok-Jakarta

Terbuka peluang pelajar asal Jakarta yang ingin mengenyam pendidikan di Bangkok, Thailand.

Penulis: |
WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta. 

TERBUKA peluang pelajar asal Jakarta yang ingin mengenyam pendidikan di Bangkok, Thailand.

Hal ini bisa terlaksana dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Bangkok.

Hal ini diungkapkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima para Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Koordinator Fungsi Pensosbud, dan Kepala Sekolah Indonesia Bangkok, KBRI Bangkok, di Balai Kota, Kamis (15/11/2018).

Sebelumnya, peluang pertukaran pelajar antara dua kota ini tercetus ketika Dubes Indonesia untuk Thailand, Ahmad Rusdi diundang khusus oleh Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang.

Saat itu, Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang menyampaikan keinginannya untuk melangsungkan kerja sama pertukaran pelajar tingkat SMP.

Baik dari Bangkok ke Indonesia, khususnya Jakarta, maupun sebaliknya.

Baca: VIDEO: Pelajar Difabel Tanya Jokowi, Kapan ada Pertukaran Pelajar Tuli dan Bisu?

“Kami meneruskan program yang ditawarkan Bangkok ke Jakarta. Mereka nanti yang dikirim (dari Bangkok) akan belajar mengenai kehidupan Islam yang moderat di Jakarta,” jelas Mustari, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok di kesempatan yang sama.

Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menyambut baik dan mengapresiasi peluang kerja sama antara kedua kota.

Terlebih, Bangkok juga merupakan sister city dari Jakarta. Kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi kedua kota.

Khususnya, para pelajar yang akan mengikuti program pertukaran ini.

“Bagi saya, pengalaman pertukaran pelajar itu punya dampak yang besar bagi kehidupan anak itu. Saya alami itu, karena saya produk dari pertukaran pelajar,” ujar Anies.

Anies diketahui pernah menjalani pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di Wisconsin Amerika Serikat saat SMA.

Dengan banyaknya manfaat bagi pelajar, ia meminta agar persiapan pertukaran pelajar ini dilakukan secara baik dan matang.

Anies menyarankan agar kedua kota, baik Jakarta dan Bangkok, menggandeng lembaga yang berpengalaman dalam mengelola pertukaran pelajar.

“Program pertukaran pelajar, pengelolaannya harus matang. Dari mulai anggaran serta orang-orangnya. Sehingga, perlu melibatkan kemitraan dengan pengelola pertukaran pelajar,” ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved