Operasi Zebra Berakhir, Polres Tangsel jaring 8000 Lebih Pengendara
Dari hasil operasi yang digelar 14 hari itu, Satlantas Polres Tangerang Selatan menjaring sebanyak 8.637 kendaraan roda dua dan empat.

Operasi Zebra yang dilakukan serentak oleh Kepolisian Republik Indonesia memasuki hari terakhirnya, Senin (12/11/2018).
Dari hasil operasi yang digelar 14 hari itu, Satlantas Polres Tangerang Selatan menjaring sebanyak 8.637 kendaraan roda dua dan empat.
Kasatlantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin menjelaskan, terdapat beberapa jenis pelanggaran yang paling sering dilakukan oleh para pengendara.
"Pelanggarannya paling banyak rambu-rambu, tidak pakai helm, lawan arus, sama surat-surat," kata AKP Lalu, Senin (12/11/2018).
Ditambahkan AKP Lalu, operasi yang dilaksanakan di wilayah hukumnya itu dilakukan di beberapa jalur yang dianggap sering terjadi pelanggaran.
"Kita kebanyakan di Jalan Raya Serpong, Jalan Raya Legok, Jalan Raya Ir H Juanda Ciputat," ujarnya.
Ia melanjutkan, dari ruas jalan tersebut Jalan Raya Serpong menjadi tempat dengan jumlah pelanggaran paling banyak.
Operasi Zebra sudah berlangsung sejak tanggal 29 Oktober 2018 lalu ini mengalami kenaikan sekira 1.000 kendaraan jika dibandingkan dengan Operasi Zebra tahun lalu.
Pemohon SIM di Tangsel Diperbolehkan Gunakan Kendaraan Pribadi untuk Ujian |
![]() |
---|
Video Viral! Seorang Pengendara Ditilang Lalu Keluarkan Jurus Kanuragan, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Operasi Patuh Jaya di Tangsel Jaring Ratusan Pengendara, Banyak yang Tak Pakai Helm |
![]() |
---|
UPDATE; Fakta Baru, Dua Pemandi Jenazah Diperiksa Polisi dalam Kasus Kematian Aurel |
![]() |
---|
Sindikat Ojol Tuyul Diringkus di Tangsel, Go-Jek: Penyalahgunaan Sistem Bisa Dihukum |
![]() |
---|