Anies Tak Hapus Koridor 1, Namun Rombak Seluruh Rute Transportasi

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Anggie Lianda Putri

WARTA KOTA, GAMBIR - Wacana penghapusan koridor 1 bus Taransjakarta sempat menjadi perbincangan, sebab koridor ini menjadi penghubung masyarakat dari Blok M menuju Kota ini dianggap tumpang tindih dengan jalur kereta Mass Rapid Transit (MRT).

Namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menampik wacana penghapusan itu.

"Enggak ada. Menurut saya sih jangan diputar - putar terus lah. Tidak ada rencana penghapusan koridor," ujar Anies di Monas Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018).

Kendati tak menghilangkan koridor 1, namun Anies mengakui pihaknya bakal merombak secara keseluruhan rute transportasi di Jakarta.

Dia beralasan pihaknya kini tengah menggodok sistem trasportasi terintegarasi dibawah brand Jak Lingko.

"Kita akan membuat rute transportasi masal yang bisa menjangkau diatas 90 persen wilayah dan penduduk DKI karena itu nanti harus ada pengaturan rute lagi," kata Anies.

Pengaturan ulang jalur trasportasi ini tak menutup kemungkinan pihaknya akan menambah rute baru yang akan memudahkan masyarakat dalam menggunakan transportasi massal di Ibu Kota.

"Nah ketika ada pengaturan rute, maka akan ada rute - rute baru. Rute yang diperpendek, rute yang diperpanjang, ada rute yang digantikan moda lain. Jadi tidak spesifik satu atau dua rute saja. Tapi saat ini dimasa - masa awal justru jangan ada penggeseran rute ketika MRT mau mulai," ungkap Anies.

Ia menjelaskan pengintegarasian sistem angkutan massal bertujan agar masyarakat tidak membuang-buang waktu dijalan hanya kerena berpindah moda.

"Kan kita sebagai pengguna mau menggunakan kendaraan umum agar mudah pindahnya. Kalau sulit pindahnya ya naik taksi saja, naik ojek aja," ucap Anies. (M16)