Pesawat Jatuh
Jasa Raharja Datangi Rumah para Korban Pesawat Lion Air JT 610 di Kota Depok
Petugas Kantor Pelayanan PT Jasa Raharja Cabang Cibinong, mendatangi rumah para korban pesawat Lion Air JT 610 di wilayah Depok.
PETUGAS Kantor Pelayanan PT Jasa Raharja (KPJR) Cabang Cibinong, mendatangi rumah para korban pesawat Lion Air JT 610 yang tercatat tinggal di Kota Depok, Selasa (30/10/2018).
Kedatangan ini untuk pencocokan data korban guna pencairan dana santunan yang merupakan hak korban atau keluarganya.
Seperti diketahui pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Senin (29/10/2018).

Kepala Kantor Pelayanan PT Jasa Raharja (KPJR) Cabang Cibinong, Andy Raharja mengatakan kedatangan pihaknya ke rumah para korban atau penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh itu untuk melakukan pendataan dan pencocokan data serta penyampaian informasi hak santunan bagi korban atau keluarga.
"Sehingga setelah dicocokkan maka pencairan dana santunan atau penyerahannya bisa langsung dilakukan besok," kata Andy.
Besarannya, berdasarkan UU Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang serta Asuransi Tangung Jawab, dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15 Tahun 2017 tentang besaran santunan kecelakaan penumpang umum di darat, laut dan udara adalah Rp 50 Juta sebagai hak santunan dari Jasa Raharja bagi korban meninggal dunia serta santunan biaya perawatan rumah sakit dan biaya perawatan maksimal Rp 25 Juta bagi korban luka-luka.

Rumah korban pesawat Lion Air JT 610 di Depok yang dikunjungi pihaknya ini kata Andy ada lima.
Yakni rumah Maheru, pegawai BPN Provinsi Bangka Belitung di Kalimulya, Cilodong, Depok, lalu rumah Muhamad Jufri, pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkal Pinang di Kelurahan Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok.
Lalu rumah Yulia Silvianti, pegawai BPK Pangkal Pinang di Kelurahan Kukusan, Beji, Depok, lalu rumah Imam Riyanto pegawai BPK Pangkal Pinang, di Kelurahan Gandul, Cinere serta rumah Ibnu Hantoro dokter spesialis penyakit dalam di Komplek Pelni, Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya, Depok.
Daftar 62 Korban Penumpang Pesawat Sriwijaya SJ182 Yang Jatuh Di Kepulauan Seribu |
![]() |
---|
Sebanyak 262 Pilot Aktif Pakistan Diduga Gunakan Ijazah Aspal, Sewaktu Ujian Gunakan Joki |
![]() |
---|
Pesawat Pakistan yang Jatuh dan Tewaskan 97 Orang akibat Pilot Ngobrol Corona dengan Petugas Menara |
![]() |
---|
Pesawat Jet Tempur TNI AU BAe Hawk 209 Diproduksi Tahun 1974, Buatan Britania Raya |
![]() |
---|
Ini Jenis, Spesifikasi, & Fungsi Pesawat Tempur yang Jatuh di Riau |
![]() |
---|