China Resmikan Jembatan 55 Kilometer, Yang Terpanjang di Dunia
Pemerintah China membuka jembatan terpanjang di dunia sepanjang 55 kilometer. Sejumlah kalangan menganggapnya jembatan maut. Mengapa?
Namun, jumlah itu nantinya akan diturunkan jika semua jaringan transportasi di kawasan tersebut selesai dibangun.
Mahalnya pembangunan jembatan ini sempat menimbulkan banyak pertanyaan, tetapi pemerintah yakin ekonomi sekitar daerah itu juga akan terdongkrak.
Para pejabat China mengklaim, jembatan ini akan meningkatkan ekonomi hingga 10 triliun yuan atau hampi Rp 22.000 triliun.
Bahkan salah seorang politisi Hongkong berani memperkirakan nilai ekonomi itu meningkat dua kali lebih banyak.
Namun, BBC China memperkirakan jembatan itu hanya akan menghasilkan uang dari pembayaran tol sebanyak 86 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun setahun.
Sepertiga penghasilan tersebut dihabiskan untuk biasa pemeliharaannya yang amat besar.
Keselamatan dipertanyakan
Sejumlah kalangan mempertanyakan unsur keselamatan para pelintas jembatan itu.
Para pakar yang merancang jembatan membuat dua pulau buatan di perairan antara Hong Kong dan Makau.
Jembatan ini disebut-sebut tahan gempa bumi dan terjangan topan.
Namun faktor keselamatan dikhawatirkan publik di Hong Kong setelah terjadi beberapa insiden.
Belasan orang didakwa melakukan penyuapan tahun lalu terkait tes kekuatan beton di proyek ini yang hasilnya ternyata dimanipulasi.
Departemen Jalan Raya Hong Kong mengakui Juli lalu bahwa ada masalah dengan gedung pemeriksaan kendaraan setelah ruang pemasok listrik tergenang air hujan.
Selain itu, muncul kekhawatiran tentang blok-blok beton yang dibuat untuk menahan gelombang.