Pilpres 2019
Bandingkan dengan Kompetisi Dangdut, Mardani Ali Sera Ingin Durasi Debat Capres Lebih dari Dua Jam
Dia menjelaskan, debat kandidat seharusnya fokus membahas isu-isu besar, seperti ekonomi, sosial, dan politik.
Penulis: | Editor: Yaspen Martinus
MARDANI Ali Sera, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengusulkan waktu debat calon presiden-wakil presiden dilangsungkan selama enam jam.
Menurut dia, perpanjangan waktu debat kandidat itu dilakukan agar pembahasan materi langsung kepada pokok permasalahan. Selama ini, dia menilai, debat kandidat tak efektif.
"Debat monoton dan sangat prosedural. Jangan bedah dua jam," ujar Mardani Ali Sera, di acara Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan Media (Ngetren) di Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018).
Baca: Ini Pesan Pelatih Lechia Gdansk untuk Egy Maulana Vikri di Piala AFC U19
Dia menjelaskan, debat kandidat seharusnya fokus membahas isu-isu besar, seperti ekonomi, sosial, dan politik.
"Pertumbuhan ekonomi di bedah satu topik saja. Usul debat ke substansi. Tiga big issue ekonomi, sosial, dan politik," kata dia.
Dia membandingkan debat dengan acara musik dangdut yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta.
Baca: Polisi Buru Penikam Anggota Ormas di Depan Diskotek Bandara Kebon Jeruk
Padahal, kata dia, tujuan dari diselenggarakan debat adalah supaya rakyat mengetahui visi-misi pasangan capres-cawapres.
"Dangdut, enam jam banyak yang nonton. (Debat), intinya biar rakyat tak membeli kucing dalam karung," tuturnya. (*)