Anugerah KPI 2018 Apresiasi Bagi Lembaga Penyiaran Yang Hasilkan Program Berkualitas

Anugerah KPI 2018 akan diberikan kepada lembaga penyiaran yang telah menghadirkan program berkualitas.

Penulis: | Editor: M Nur Ichsan Arief
warta kota/nur ichsan

WARTA KOTA, SAWAH BESAR  ----- Komisi Penyiaran Indonesia  (KPI) akan memberikan apresiasi atas hasil karya insan penyiaran dalam ajang Anugerah KPI 2018 yang akan diberikan kepada lembaga penyiaran baik televisi maupun radio yang telah menghadirkan beragam program penyiaran yang berkualitas pada pemirsanya.

Menurut Ketua Panitia anugerah KPI 2018, Hardly Stefano, tema acara anugerah KPI 2018 ini yaitu Harmoni Indonesia, yang diharapkan konten siaran sebagai proses kreatifsenantiasa didasarkan pada semangat kebangsaan, karena keberagaman yang kita miliki berpotensi untuk menghasilkan program siara yang berkualitas.

“Kami berharap perbedaan yang kita miliki ini justeru menjadi alat pemersatu yang dapat menghasilkan suatu harmoni yang indah bagi Indonesia dan dunia penyiaran”, kata Hardly Stefano, dalam jumpa pers anugerah KPI 2018, di Gedung KPI Pusat, Selasa (23/10/2018).

Dalam anugerah KPI 2018 ini ada 19 kategori program yang diperlombakan antara lain 13 kategori untuk program televisi3 kategori untuk program radio, dan 3 penghargaan khusus, ditambah satu kategori baru yakni kategori program siaran documenter.

Munculnya kategori disebut Hardly Stefano bukan tanpa sebab, karena KPI ingin mendorong lembaga penyiaran bisa memproduksi konten tentang sejarah demi membangun nasionalisme.

“Saya berharap dengan adanya kategori yang baru ini, para generasi muda tidak melupakan akar sejarah bangsanya, ucapnya yang dikenal juga sebagai Komisioner KPI Pusat..

Sejumlah dewan juri ikut terlibat dalam Anugerah KPI 2018 ini diantaranya Founder & Creatif Director HelloMotion academy, Wahyu aditya, Profesor` Riset Pusat Penelitian Politik LIPI, Prof  asvi Warman Adam, Dosen UI, Imam Prasodjo, Direktur Sanggar Budaya Ki ageng Ganjur Jogjakarta, Dr Ngatawi al Zastrouw dan anggota merangkap juru bicara Lembaga Sensor Film, Romi Fibri Hardiyanto.

Anugerah KPI 2018 ini diikuti 16 lembaga penyiaran televisi jaringan nasional, 5 radio swasta nasional dan RRI dari sejumlah daerah.

Saat ini KPI telah menetapkan 78 nominee yang terdiri atas 63 program acara televise dan 15 program acara radio, dan ke 78 nominee telah diumumkan kepada public dengan harapan masyarakat dapat ikut serta memberi masukan.

Dan para peraih penghargaan Anugerah KPI 2018 ini akan diumumkan pada puncak acara yang akan disirkan secara langsung oleh RCTi pada Minggu 4 November.

Berkaitan dengan hjal tersebut, KPI mengajak masyarakat untuk semakin selektif dalam meilih konten siaranyang akan dinikmati,

“Saya kira masyarakat kita semakin cerdas sehingga dapat memilih dengan baik konten yang ingin disaksikannya, yang tentunya bisa memberi manfaat dan menginspirasi bagi masyarakat”, ungkap Hardly Stefano.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved