Dari Balik Semak Menuju Modernisasi di Kantin Balsem FISIP Universitas Indonesia

"Coba saja tanya mahasiswa UI pasti tahu deh kantin Balsem. Bahkan mahasiwa dari luar juga tahunya kantin UI ya Balsem."

Penulis: |
Warta Kota/Lilis Setyaningsih
Suasana kantin Balsem di FISIP UI, Depok, setelah direnovasi oleh PT Mayora Indah Tbk, Selasa (16/10/2018). 

WARTA KOTA, DEPOK--- Tiap Fakultas di Universitas Indonesia memiliki kantin. Namun, wajah kantinnya berbeda-beda yang seakan menggambarkan suasana fakultas tersebut.

Misalnya,  Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam punya kantin yang disebut 'DPR' sebagai akronim di bawah pohon rindang.

Ada juga Kansas (kantin Sastra) yang berada di FIB- Fakultas Ilmu Budaya (sebelumnya bernama Fakultas Sastra), dan  Balsem yang berada di Fakultas Ilmu sosiologi dan Politik (FISIP).

Balsem alias 'balik semak'. Kantin ini, dulunya, berada di balik pepohonan yang rimbun. Jika melangkah dari FIB, kantin balsem tidak terlihat karena berada di balik pohon-pohon yang menjulang dan semak-semak.

Mereka yang ingin ke kantin balsem harus melalui jalan setapak sempit yang di sisi kiri-kanan pepohonan. 

Mahasiswa yang makan di Balsem bisa menikmati keteduhan, tempat makan terbuka, dan angin mengalir bebas.

Tiap mahasiswa tentu memiliki kebanggan terhadap kantin di fakultas masing-masing. Namun, kantin Balsem dianggap lebih populer di kalangan internal mahasiswa UI, bahkan di luar UI.

Baca: Wajah Baru Kantin Balsem FISIP Universitas Indonesia dari Mayora untuk Kenyamanan Mahasiswa

"Coba saja tanya mahasiswa UI pasti tahu deh kantin Balsem. Bahkan mahasiwa dari luar juga tahunya kantin UI ya Balsem," ujar Dwi, alumnus jurusan Bahasa Indonesia kepada Warta Kota.

Menurutnya, selain makanan dan minuman yang disediakan enak, suasana kantin juga sangat mendukung untuk 'nongkrong' dan makan.

Walaupun sudah dianggap nyaman, namun perbaikan perlu juga dilakukan di kantin kebanggan mahasiswa FISIP dan UI pada umumnya.

Untuk melakukan renovasi, pihak UI menggandeng pihak luar yakni perusahaan lokal PT Mayora Indah Tbk, lewat produk air minum kemasan Le Minerale dan teh Pucuk Harum.

Rektor Universitas Indonesia Prof Dr Ir Muhammad Anis MMet menjelaskan, pihaknya membuka peluang kerjasama seluas-luasnya kepada berbagai pihak.

Harapannya, memberikan dampak positif bagi segenap karyawan dan mahasiswa.

Arie Setiabudi Soesilo, MSc, Dekan FISIP UI, mengatakan, kenyamanan para mahasiswa menjadi utama.

Pedagang bersertifikat

Selain perubahan fisik kantin, perubahan juga pada Sumber Daya Manusia (SDM). Para penjual harus berubah seiring perubahan zaman.

Caranya, para pedagang diberikan sertifikat berupa pelatihan sebelum mengolah makanan dan berjualan di Balsem.

Sedangkan Riko Sistanto, Marketing and Sales Director Mayora Beverages PT Mayora Indah Tbk, menjelaskan,  dukungan itu bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif mahasiswa.

Secara tidak langsung, kata Riko, kantin nyaman dapat membangkitkan gairah belajar, mendorong ide-ide fresh saat break kuliah dan memberi semangat positif berbagi ide di lingkungan kampus.

Dia mengatakan, keberadaan kantin memiliki peran yang cukup penting bagi segenap warga kampus.

Kantin sebagai penunjang kebutuhan khususnya makan dan minum para personel kampus, diharapkan bisa membantu agar proses belajar berjalan baik dan pembelajaran lebih maksimal.

Baca: Berkat Alumni FISIP UI Angkatan 1976, Fungsi Ruang Kelas Diadopsi Menjadi Ruang Seminar

Sementara itu, Tazkia, mahasiswa jurusan Antropologi FISIP UI, mengatakan, perubahan Balsem membuat kantin menjadi lebih nyaman.

“Pastinya senang sekali. Kantin FISIP UI sekarang bagus dan bersih karena biasanya sambil menunggu jam masuk kuliah, saya dan teman-teman memerlukan tempat untuk mendiskusikan beberapa tugas kuliah dan ide-ide baru untuk organisasi mahasiswa yang saya ikuti," ujarnya.

Selain menjadi lebih bersih dan nyaman, beberapa perubahan juga dilakukan. Di antaranya mengambil dan menyiapkan peralatan makan sendiri sebelum memesan makanan di counter.

Selanjutnya, setelah digunakan, peralatan makan tersebut diletakkan di tempat piring kotor yang telah disediakan.

Dari sisi pembayaran juga tidak hanya menggunakan uang tunai, tapi juga uang elektronik.

Perubahan lain, penjaga counter mengenakan masker, apron (celemek), sarung tangan selama mengolah makanan.

Baca: FISIP UI Angkatan 1976 Adopsi Kelas Sebagai Tali Kasih

Ruang merokok juga disediakan tempat khusus dan tidak ada tanda larangan merokok. Sudah berbeda kan?

Namun, tidak seluruhnya kantin Balsem berubah. Yang tidak berubah, mahasiswa tetap betah berlama-lama di kantin Balsem.

Kantin Balsem buka dari Senen- Jumat antara pukul 07.30 WIB -20.00 WIB dan Sabtu 07.30 WIB-15.00 WIB. Sepanjang kantin dibuka, Balsem  tidak pernah sepi.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved