Perjalanan Karirnya Slank Diceritakan Dalam 'Indonesian Now'

SELAMA 35 tahun berkarir di belantika musik Indonesia, Grup band Slank sudah berganti-ganti personil sebanyak 14 kali dan menelurkan 22 album.

Namun, setelah tidak bergabung lagi, bekas personil grup band Slank menjadi orang penting yang berkecimpung di industri musik Indonesia.

Hingga saat ini, grup band Slank dalam formasi ke-14, yang beranggotakan Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka, dan Abdee akan merayakan 35 tahun Slank dalam sebuah konser yang bertajuk 'Indonesia Now'.

Konser 'Indonesia Now' dipromotori oleh Pos Indonesia. Danny Pete, selaku promotor menganggap bahwa Slank sudah layak disandingkan dengan band-band ternama internasional, seperti Rolling Stone dan juga Guns N Roses.

"Konser ini awalnya mau buat pagelaran besar. Kami iri lihat Rolling Stone, U2, dan band besar luar manggung dalam konsernya enak banget. Nah band di Indonesia yang bisa diangkat itu Slank, karena mereka komplit," kata Danny Pete saat ditemui dalam jumpa pers Slank 35 Tahun 'Indonesia Now', di Salo Innayan Resto Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2018).

Bagi Danny, perjalanan Slank sangat lah menarik untuk dibuatkan sebuah konser tentang perjuangan Slank dalam mempertahankan bandnya.

"Saya pengin menampilkan sosok sekarang, membedah Slank yang banyak bisa di share ke masyarakat Indonesia. Kenapa slank bertahan sampai sekarang? Itu yang menarik," ucapnya.

Selama 35 tahun berkarir, Danny menilai bahwa banyak hal yang bisa dipetik dari grup band Slank, yakni mempertahankan band, bangkit dari keterpurukan drugs, hingga gonta ganti personil.

"Slank terus membesar karena mereka bisa mempertahankan imej. Bimbim sangat bisa sekali menjaga imej Slank sekali. Pagelaran konser Slank ini akan memberikan edukasi, gimana cara buat band yang baik. Slank menjadi pembelajaran baik bagi anak band Indonesia saat ini," ujar Danny Pete.

Diberitakan sebelumnya, dalam memperingati hari jadinya yang ke-35 tahun, grup band Slank membuat sebuah konser yang bertajuk 'Indonesia Now'.

Konser tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat, 23 Desember 2018 mendatang selama 90 menit.