Eross Khawatir Penonton Bosan Terhadap Sheila On 7

Gitaris Eross Candra (39) atau Eross " Sheila on 7" khawatir karena Sheila on 7 (So7) sering manggung di berbagai tempat dalam beragam acara.

Eross mengaku takut para penonton malah menjadi bosan terhadap penampilan Sheila On 7.

"Karena, kadang kami kalau mengaca sering bosan juga lihat muka kami sendiri, gimana orang lain. Ya, itu, apa kalian enggak bosan melihat Sheila on 7 terus," ujar Eross dalam wawancara pada acara Gitaris Indonesia Peduli Negeri di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Jalann Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018) malam.

Eros "Sheila on 7", yang tampil dalam formasi Six String pada acara Gitaris Indonesia Peduli Negeri, tidak memungkiri bahwa tempat pertunjukan Sheila on 7 hampir selalu penuh dengan para penonton.

Mereka kebanyakan memang penggemar So7 atau Sheilagank--sebutan untuk para penyuka band asal Yogyakarta tersebut. "Jadi, kalau di Jawa itu istilahnya pakewuh, jadi enggak enak gitu. Seperti, 'Enggak apa-apa nih kalian datang lagi (ke pertunjukan So7)?' Ya itu, kayak orang Jawa aja, perasaan orang Jawa kan kayak gitu," ucapnya sekaligus mewakili Duta (vokal), Adam (bas), dan Brian (drum). "Mereka yang datang kan selalu memanjakan Sheila on 7. Kadang, (So7) merasa pakewuh, enggak enak hati (kepada para penggemar)," sambungnya.

Kepercayaan para penonton dan penggemar terhadap Sheila on 7 membuat para personel band itu tidak mau mengecewakan mereka. Ia, Duta, Adam, dan Brian tidak boleh tampil monoton dari satu pertunjukan ke pertunjukan lain.

"Justru itu jadi tantangan untuk kami. Seperti kemarin (pada Synchronize Fest 2018), kami sudah lama enggak bawain lagu 'Sephia', terus kemarin kami bawakan lagu 'Sephia' dengan aransemen baru," tutur Eross.

Untuk setiap penampilan, lanjut Eross Candra, Sheila on 7 akan terus melakukan perubahan sesuai konsep acara. "Mungkin, Sheila on 7 manggung seribu kali, (penonton) juga enggak bosan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eross Candra Khawatir Para Penonton Bosan terhadap Sheila on 7",
Penulis : Tri Susanto Setiawan
Editor : Ati Kamil