Perintis Roti Bakar Eddy yang Melegenda Menghembuskan Nafas Terakhir setelah 2 Tahun Sakit Ginjal
Sosok legenda itu telah tiada. Edi Supardi, pemilik Roti Bakar Eddy yang kondang itu, mengembuskan nafas terakhir di hadapan istri, anak dan kerabat.
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Gede Moenanto
Sosok legenda itu telah tiada.
Edi Supardi, pemilik Roti Bakar Eddy yang kondang itu, mengembuskan nafas terakhir di hadapan istri, anak dan kerabat tercintanya di Rumah sakit Mayapada Lebak Bulus, Rabu (10/10/2018) petang sekitar pukul 16.25.
Kepergian Eddy, akibat penyakit ginjal yang dideranya sejak dua tahun lalu.
Rabu malam, Gang Mandor di RT 04/07, Jalan Haji Saiman, Cipete Utara, Kebayoran Baru, ramai.
Orang-orang berduyun menuju ke sebuah rumah.
Di rumah itu, jenazah Edi disemayamkan.
Di bagian ruang tamu, beberapa orang khusuk mendoakan almarhum.
Baca: Digosipkan Sakit Kronis, Opie Kumis Bilang Begini
Sementara, keluarga dan kerabat tampak tegar saat menerima ucapan bela sungkawa dari para tamu.
"Sudah takdir. Kami semua sedih, tapi ikhlas karena ini keputusan Allah. Orang hidup dan mati itu memang jalannya. Sejauh ini keluarga, termasuk mamah saya tegar," begitu ujar Risdianti Edi Supardi, anak kedua Edi Supardi saat ditemui Warta Kota.

Risdy, sapaan Risdianti, menerangkan, kondisi kesehatan ayahnya memang memburuk sejak dua tahun lalu.
Saat itu, dokter bilang ada gangguan ginjal di tubuh Edi. Sejak itu, Edi rutin menjalani rawat jalan.
Kondisi Edi sempat membaik, bahkan beraktifitas normal.
Namun, kadangkala ia kembali drop dan harus dirujuk ke rumah sakit.
"Seperti bulan lalu, bapak sempat dirawat 12 hari. Tapi kondisinya membaik dan kembali pulang ke rumah," kata Risdy yang diamini adiknya, Ety lestari.
