Ini Manfaat Manasik Haji Bagi Anak-anak Usia Dini

Sachrudin menjelaskan manasik ini bertujuan untuk menanamkan ketaqwaan dan keimanan kepada anak-anak sejak dini.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin membuka acara manasik haji yang diiukti oleh anak - anak di Masjid Raya Al Azhom, Minngu (7/10). 

WAKIL Wali Kota Tangerang, Sachrudin membuka acara manasik haji yang diiukti oleh anak - anak di Masjid Raya Al Azhom. Pembukaan acara simbolis dilakukan dengan penabuhan bedug.

Dalam sambutannya Sachrudin menjelaskan manasik ini bertujuan untuk menanamkan ketaqwaan dan keimanan kepada anak-anak sejak dini.

"Manasik ini sebagai pembelajaran untuk anak-anak kita, bahwa iman dan taqwa timbul dari dalam diri kita sejak kecil," ujarnya, Minggu (7/10/2018).

Sachrudin juga berpesan kepada orang tua untuk memperhartikan pendidikan anak.

Termasuk dengan mengikuti manasik haji, sehingga anak mengetahui rukun islam yang diajarkan.

"Semoga abis ini orang tuanya yang naik haji," ucap Sachrudin.

Ia juga menilai pelatihan dan pendidikan manasik haji sangat bermanfaat bukan hanya untuk peserta didik saja.

Tetapi juga untuk guru dan orang tua. Karena kegiatan ini harus terus dilakukan sehingga karakter anak terbentuk.

"Justru anak kita harus bisa jadi contoh buat anak lain, buat para orang tua juga jangan sampai anak kita kena pengaruh negatif," katanya.

Ninin Nuraini Shodiq selaku Ketua IGRA Kota Tangerang mengampaikan, dengan mengusung tema 'Menanamkan Rasa Keimanan dan Ketaqwaan Sejak Dini Menuju Generasi Islami yang Berakhlakul Karimah', terangnya seraya mengharapkan melalui manasik haji ini bisa melahirkan generasi penerus Kota Tangerang yang mampu menjadi tumpuan bangsa dan agama.

"Anak-anak IGRA Kota Tangerang tak hanya sabar, tapi kuat jasmani dan rohaninya. Dan mereka saat besar nanti termotivasi untuk menunaikan ibadah haji ke Kota Mekkah," papar Ninin.

Kegiatan manasik ini diawali dengan peragaan wukuf, melontar jumroh, thawaf, sa'i, dan tahallul.

Dalam pelatihan ini anak-anak hanya didampingi oleh guru pendamping, tanpa orang tuanya.

Wali murid tidak diperbolehkan memasuki area manasik, guna menciptakan kekhusyuan dan membangun kemandirian anak-anak. (dik)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved