Masalah Malnutrisi Dipengaruhi Masalah Kebersihan, Sanitasi, Akses Air Bersih

Gagal tumbuh (faltering growth) merupakan kondisi di mana anak mulai menunjukkan stagnansi atau penurunan pertumbuhan.

Penulis: Gopis Simatupang | Editor:
Kompas.com
Ilustrasi anak mengidap gizi buruk. 

WARTA KOTA, PALMERAH---Gagal tumbuh (faltering growth) merupakan kondisi di mana anak mulai menunjukkan stagnansi atau penurunan pertumbuhan.

Dalam skala pengukuran "X", biasanya ditunjukkan dengan penurunan sebanyak dua poin atau tidak tumbuh.

Jika tidak segera dilakukan intervensi, faltering growth akan berujung pada kondisi malnutrisi (gizi kurang, gizi buruk), hingga berujung pada kondisi stunting.

Kondisi stunting sendiri bersifat tidak bisa kembali (irreversible), sehingga pertumbuhan fisik dan kemampuan kognitif anak terganggu secara permanen.

"Karena prosesnya yang kompleks, pendekatan multifaktoral mulai dari ketersediaan nutrisi yang memadai, sanitasi, hingga edukasi tenaga kesehatan penting untuk dilakukan," ujar Prof Andrew Prentice, Professor of International Nutrition, Head of MRC International Nutrition Group & Nutrition Theme Lead of London School of Hygiene & Tropical Medicine dari Inggris, Kamis (13/9/2018).

Prof Andrew menyampaikan, masalah malnutrisi juga dipengaruhi oleh masalah kebersihan, sanitasi, dan akses air bersih.

Hal ini berpengaruh pula untuk kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang anak, karena anak usia di bawah dua tahun rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit.

Jika sudah terjadi indikasi faltering growth, anak harus segera mendapatkan pertolongan berupa asupan nutrisi khusus yang tinggi akan protein hewani dan kalori.

"Hal ini dilakukan guna mengejar ketertinggalan pertumbuhan fisik sekaligus kemampuan kognitifnya. Selain itu, kebersihan, sanitasi dan akses air bersih juga tetap harus dijaga untuk melindungi anak dari penyakit yang bisa mengganggu pertumbuhannya," katanya.

Yang tidak kalah penting adalah pemeriksaan rutin pertumbuhan anak, agar anak bisa segera dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit apabila tidak bisa diatasi pada level posyandu.

Baca: Ridwan Kamil Datang ke Wilayah Dedi Mulyadi, Ada Anak Gizi Buruk

Baca: Berkat Aplikasi, Jumlah Anak Gizi Buruk di Semper Barat Menurun  

Baca: Atasi Gizi Buruk Secara Jangka Panjang

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved