Anggota DPD RI Kecewa Akibat Drama Ratna Sarumpaet.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Jakarta yakni Fahira Idris merasa kecewa. Hal tersebut disebabkan tokoh

Editor: Andy Prayogo

WARTA KOTA, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Jakarta yakni Fahira Idris merasa kecewa. Hal tersebut disebabkan tokoh yang dikagumi telah melakukan kebohongan dan kesalahan fatal.

"Pengakuan Ratna Sarumpaet sangat mengejutkan dan mengecewakan saya. Saya sangat kecewa sekali. Ini kesalahan yang sangat fatal." Katanya

Awal drama kebohongan Ratna Sarumpaet diketahuinya melalui media online. Saat itu, berita ini tersebar dihampir semua media online. Ketika fahira sedang melakukan kunjungan kerja di Ternate dan langsung terkejut mendengar beliau dianiayai.

"Sebagai seorang perempuan dan ibu serta kenal baik dengan Ibu Ratna, saat mendengar berita ini dari berbagai media massa, saya langsung tersentuh dan bereaksi keras agar pelakunya segera ditangkap dan mengutuk penganiayaan ini. Ini reaksi spontan sebagai manusia. Terlebih Pak Prabowo sudah bertemu langsung dengan Ibu Ratna dan menggelar jumpa pers untuk menunjukkan keperihatinan beliau." Jelas Fahira Idris

Kecaman untuk sang pelaku berbalik menjadi kekecewaan setelah pihak kepolisian membeberkan temuannya. Rasa ragu atas kejadian ini hingga keraguan itu terjawab dengan pasti saat konferensi pers yang dilakukan Ratna Sarumpaet. Menurutnya Kebohongan ini tentu melukainya dan banyak orang.

"Saya pribadi memohon maaf karena telah mempercayai kebohongan ini dan mengutuk peristiwa yang sebenarnya tidak terjadi sama sekali." Paparnya memohon maaf.

Rasa kecewa yang dirasakan Fahira Idris tentu semua akibat drama yang dibuat Ratna Sarumpaet. Awalnya pengakuan tokoh yang lantang bersuara keras terhadap ketidak adilan yang dilihatnya akibat dianiaya. Namun, setelah bukti - bukti yang ditemukan kepolisian tidak ditemukan unsur tersebut. Lantas pengakuan dari dramanya akibat operasi plastik yang dilakukannya.

"Ibu Ratna, saya memaafkan kekhilafanmu, tetapi susah untuk melupakan apa yang telah engkau lakukan." Rasa Kecewa Fahira.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved