Liga Inggris
Jose Mourinho Singgung VAR dan Gol Felipe Anderson
Mourinho juga mengakui secara keseluruhan penampilan anak didiknya jauh dari sempurna.
JOSE Mourinho menilai awalan yang buruk dan dua kesalahan fatal dari ofisial pertandingan harus dibayar mahal Manchester United (MU) dengan kekalahan 1-3 dari West Ham di Liga Inggris, Sabtu (29/9/2018).
Mourinho menegaskan timnya, Manchester United (MU), mesti membuat start atau awalan yang baik saat dijamu West Ham setelah tersingkir dari Piala Liga karena kalah dari tim Championship (Divisi Dua) Derby Coutny hari Kamis lalu.
Nyatanya, baru lima menit duel di Stadion London tersebut berjalan, kiper MU David De Gea sudah harus memungut bola dari dalam gawangnya setelah dia gagal mengantisipasi aksi pemain West Ham Felipe Anderson.
Menurut Mourinho, gol tersebut karena wasit tidak jeli karena Anderson sudah dalam posisi offside.
Lantas, Mourinho pun menyinggung Video Assistant Referee (VAR). Gol Anderson, kata dia, tidak akan disahkan oleh VAR.
Tekanan terhadap Mourinho dan skuadnya bertambah setelah bek Victor Lindelof membuat gol bunuh diri jelang turun minum.
MU sempat memperkecil ketinggalan melalui gol Marcus Rahsford di menit ke-71.
Baca: Tommy Sugiarto Gagal Merebut Gelar Juara di Korea Open 2018
Namun, tiga menit berselang, Marko Arnautovic memastikan kemenangan West Ham menjadi 3-1.
Mourinho lagi-lagi menyebut gol Arnautovic akibat kelalaian ofisial pertandingan.
Menurut pelatih asal Portugal itu, sebelum gol terjadi, bek West Ham Pablo Zabaleta telah melakukan pelanggaran terhadap Rashford.
"Kami datang ke London sebagai tim yang mentalnya rapuh akibat hasil buruk (melawan Derby County)," kata Mourinho sebagaimana dilansir situs Manutd.com, semalam.
"Kami ke sini dan setelah lima menit pertama kami ketinggalan 0-1. Ini bukan cara terbaik untuk memulai permainan. Gol pertama itu offside dan jika ada VAR pasti akan dianulir," ujarnya.
Mourinho menambahkan, "Lalu kami memperkecil skor menjadi 1-2, tetapi wasit kembali melakukan kesalahan karena Rashford terlebih dahulu dilanggar oleh Zabaleta."
Namun, Mourinho juga mengakui secara keseluruhan penampilan anak didiknya jauh dari sempurna.
Bahkan, Paul Pogba dan kawan-kawan kehilangan kualitas permainan mereka.