Kesehatan
5 Makanan Ini Bisa Memicu Serangan Migren alias Pusing Tujuh Keliling
Minuman beralkohol terutama anggur merah dapat memicu migren. Anggur mengandung senyawa seperti tanin dan flavonoid yang meningkatkan masalah migren.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Sakit kepala yang dipicu oleh migren lebih menyakitkan daripada sakit kepala pada umumnya.
Nyeri migren sering disertai dengan rasa mual, pusing, muntah, kepekaan terhadap cahaya, suara, dan bau.
Serangan migren dapat menyebabkan rasa sakit kepala selama berjam-jam sampai berhari-hari.
Selain itu, serangan juga bisa termasuk kilatan cahaya, bintik-bintik buta, atau kesemutan di satu sisi wajah,atau di lengan, atau kaki Anda.
Kebanyakan orang mengatasi serangan migren menggunakan obat untuk mencegah sakit.
Baca: Janin Artika Sari Devi Sempat Bahaya karena Migren
Serangan migren disebabkan karena perubahan hormon, stres, depresi, tidak cukup tidur.
Selain itu, ada makanan dan minuman yang dapat memicu serangan migren sehingga Anda merasa pusing tujuh keliling.
Jadi, Anda harus menghindari mengonsumsi makanan dan minuman ini secara berlebihan karena dapat memicu serangan migren.
1. Alkohol
Menghindari mengonsumsi alkohol dapat mencegah serangan migren
Minuman beralkohol terutama anggur merah dapat memicu migren. Anggur mengandung senyawa seperti tanin dan flavonoid yang meningkatkan masalah migren.
Selain itu, mengonsumsi alkohol juga menyebabkan dehidrasi yang dapat memicu sakit kepala.
Baca: Dokter Spesialis Luka: Jangan Pakai Alkohol untuk Membersihkan Luka
2. Kafein
Jika Anda menderita migren maka Anda harus membatasi mengonsumsi kafein.
Waspada, Campak Rawan Menular di Lingkungan Padat Penduduk Terutama Anak dengan Imunitas Rendah |
![]() |
---|
Kenali Gejala Campak Sekilas Mirip dengan Covid19 dengan Penularan Lebih Cepat |
![]() |
---|
Jangan Terlena Kasus Covid-19 Melandai, Ini Pentingnya Vaksinasi Booster Kedua Menurut IDI |
![]() |
---|
Masuk Usia ke -50 Tahun, Prodia Dorong Transformasi Digital dan Layanan yang Lebih Personal |
![]() |
---|
95 Persen Balita dan Anak Terkena Campak, 5 Persen Dewasa Bisa Berpotensi Terjangkit |
![]() |
---|