Warga Bukit Duri Tetap Mendambakan Program Kampung Susun

Anies berkomitmen tetap akan melakukan programnya dan itu sudah menjadi prioritas yang harus dilakukan.

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Joko Supriyanto
Wisma Ciliwung yang diusulkan warga bukti duri yang memenangkan class action untuk dijadikan kampung susun. 

Terkait Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta berencana mencoret dana pembangunan shelter Bukit Duri sebesar Rp 5,9 miliar di APBD 2018. Dikatakan Vera bahwa anggaran tersebut memang tengah direvisi oleh Dinas Perumahan.

"Jadi, itu masih direvisi lagi, karena kan memang ada perubahan anggaran. Pak Anies sendiri berkomitmen tetap akan melakukan programnya dan itu sudah menjadi prioritas yang harus dilakukan oleh Gubernur. Sehingga program tersebut dapat dilakukan dengan koraboltif yang dikatakan melalui program CAP dan itulah yang akan di gagas," katanya.

Menurut Vera, program CAP tersebut sudah menjadi program Pemerintah yang telah disetujui oleh legislatif daerah dan eksekutif daerah itu menjadi program Gubernur dan Wali Kota Jakarta Selatan.

"Memang, pak Gubernur sebelum dilantik sudah membuat program penataan kampung, kampung yang ditata itu ada beberapa kategori yang dikatakan kampung kumuh sedang dan kumuh berat. Nah Bukit Duri sendiri masuk ke kampung kumuh sedang. Nah itu yang di prioritaskan dulu karena sudah ada komitmen warga mengaggas program ini untuk mau menjadikan program ini menjadi penataan kampung yang kolaboratif," katanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved