Kesehatan

Perempuan Membutuhkan Nutrisi Berbeda sesuai Fase Kehidupannya

Pada masa memulai menstruasi ini, anak perempuan harus mengonsumsi zat besi dan kalsium.

Lifealth
Ilustrasi makanan bernutrisi untuk perempuan. 

Asupan nutrisi memainkan peran penting untuk membuat tubuh tetap sehat dan bugar.

Terutama bagi para perempuan yang membutuhkan banyak nutrisi tertentu untuk kesehatan tubuhnya.

Alasannya, perempuan mengalami berbagai fase kehidupan terkait perkembangan kesehatan tubuhnya.

Wanita mengalami perubahan fisik saat menjalani fase kehidupannya mulai dari masa menstruasi, kehamilan, pra-menopause, dan menopause.

Oleh karena itu, perempuan perlu mengonsumsi beberapa nutrisi berbeda dalam setiap fase usianya.

Nutrisi tidak hanya menjaga tubuh tetap sehat tetapi juga menyelamatkan tubuh dari masalah kesehatan.

Jadi, Anda harus memiliki pengetahuan tentang jenis nutrisi yang diperlukan tubuh seiring pertambahan usia.

1. Awal remaja

Ketika perempuan memasuki masa remaja, mereka memiliki banyak perubahan fisik dan biologis di tubuhnya.

Memulai kehidupan akil baligh ini, perempuan harus memasukkan sayuran dan buah-buahan dalam makanan sehari-harinya.

Pada masa memulai menstruasi ini, anak perempuan harus mengonsumsi zat besi dan kalsium.

Zat besi membantu membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Gadis-gadis yang menderita anemia akan menghadapi masalah kekurangan energi.

Alasannya, kandungan zat besi berkurang dari tubuh mereka selama menstruasi setiap bulan.

Baca: 4 Olahraga Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Sedang Menstruasi

Untuk mendapatkan kembali zat besi, perempuan muda harus mengonsumsi makanan-makanan sumber zat besi seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, kacang mete, dan ikan tuna.

Asupan kalsium diperlukan untuk tulang kuat yang sama. Mengonsumsi kalsium juga membantu dalam mengatasi masalah pembekuan darah.

Untuk mendapat kalsium, para perempuan dapat mengonsumsi susu, brokoli, dan pisang.

2. Masa dewasa dan kehamilan

Setelah memasuki masa dewasa, ketika wanita sudah mulai memikirkan rencana kehamilan, mereka harus mengonsumsi makanan bergizi untuk anak yang bakal dikandungnya.

Pasalnya, makanan sehat yang dikonsumsi calon ibu tentu akan menyehatkan janin.

Selama masa kehamilan, wanita harus mengonsumsi asam lemak Omega-3, asam folat, dan asupan zat besi.
Asam lemak Omega-3 mengurangi risiko kelahiran prematur. Untuk ini, Anda bisa makan walnut, kacang kedelai, ikan berminyak, dan biji chia.

Baca: Anak Sehat Diawali dengan Kehamilan yang Sehat

3. Menopause

Setelah usia tertentu, tubuh wanita harus menghadapi menopause. Pada masa menopause ini tubuh membutuhkan banyak nutrisi dan zat besi.

Pastikan untuk mengonsumsi vitamin B12 dan kalsium. Alasannya, semakin bertambah usia, kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi tubuh menurun.

Baca: 7 Ciri Khusus Wanita Jelang Menopause

Mereka yang mulai menjalani menopause ini disarankan mengonsumsi daging, telur, dan produk susu. (Lifealth)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved