Melihat Keseruan Emak-emak Muda Saat Lomba Makan Krupuk di Kalibata City

Emak-emak muda terkekeh saat kerupuk yang berusaha mereka gigit berkali-kali lepas dari mulutnya, Sabtu (18/8/2018).

Kerupuk pun makin susah dijangkau karena tali pengikatnya berayun dan tak bisa diam.

Namun, mereka dengan sekuat tenaga dan semangat tinggi berusaha menghabiskan kerupuk hingga menjadi pemenang dalam perlombaan itu.

Lomba makan kerupuk itu hanya salah satu kemeriahaan dari rangakaian perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di Apartemen Kalibata City, Kalibata, Jakarta Selatan.

Ratusan warga tumpah ruah pada hari itu  di area taman dan lapangan futsal untujkmerayakan hari yang istimewa  tersebut.

Baca: Polisi Lakukan Mediasi Pengelola dan Warga Kalibata City Terkait Kasus Pelepasan Bendera

Warga mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua begitu antusias mengikuti sejumlah perlombaan.

Hario, Ketua Panitia Perayaan HUT RI ke-73 Kalibata City mengatakan, pesta perayaan HUT RI di komplek hunian yang terdiri dari rusunawi, apartemen dan regency itu berlangsung selama dua hari yakni Jumat (17/8/2018) dan Sabtu (18/8/2018).

"Jumat kita khususkan untuk anak-anak dan hari ini gantian para remaja dan orangtua," ujar Hario saat ditemui di sela acara lomba 'agustusan', Sabtu (18/8/2018).

Sejak Jumat (17/8/2018, sejumlah perlombaan telah digelar di antaranya lomba karnaval, lomba karaoke, makan kerupuk, balap kelereng, balap karung, tarik tambang, futsal  bersarung, dan lomba nasi tumpeng.

Puncak acara akan berlangsung pada Sabtu malam ini, acara akan diisi antara lain sejumlah hiburan dari komunitas-komunitas di Kalibata City, dan paduan suara Kalibata City.

Baca: Video Viral Pengelola Kalibata City Copot Paksa Bendera Merah Putih Penghuni Apartemen

Pada malam ini juga akan  dilakukan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba.

Musdalifah (63), Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Kalibata City mengungkapkan, momentum HUT Kemerdekaan RI sekaligus ajang mempererat persaudaraan warga Kalibata City.

"Warga Kalibata City sangat antusias mengikuti berbagai kegiatan dalam rangkaian perayaaan HUT RI. Ini membuktikan bahwa kegiatan sosial di sini memang hidup," ucap Musdalifah.

"Selain menjadi ajang silaturahim antarwarga, juga kami ingin tanamkan semangat nasionalisme kepada warga khususnya anak-anak," ucapnya.

Selain itu, kegiatan ini sekaligus untuk menampik stigma di masyarakat bahwa warga apartemen jarang bersosialisasi satu sama lain.

"Justru di Kalibata City warga sering berkumpul dalam sejumlah kegiatan rutin, baik keagamaan maupun sosial," ujar Musdalifah.

Baca: Bendera Merah Putih Dicopot Pengelola, Penghuni Apartemen Kalibata City Marah

Musdalifah menambahkan, selama ini berbagai kegiatan positif rutin digelar warga sejak bertahun-tahun lalu.

Namun, dia menyayangkan yang muncul justru image negatif seperti prostitusi atau peredaran narkotika.

"Padahal itu ulah segelintir orang saja yang menyewa di sini, tapi dampaknya luar biasa. Seluruh warga kena getahnya," katanya.

"Kami harap ke depan masyarakat luas bisa lebih bijaksana dan tidak asal men-judge Kalibata City. Percayalah, kami para warga juga terus berusaha melawan segala aksi tak terpuji di sini,"  katanya.

Salah satu warga, Dalby, mengungkapkan, momentum tersebut sangat bermanfaat khususnya untuk merekatkan silaturahim sesama warga.

"Di sini kan ada 13700 tower dan momentum seperti ini bisa untuk saling bertemu, bertatap muka dan lebih dekat sesama warga Kalibata City. Tidak hanya orang tua, anak-anak saya lihat sangat senang bisa berkumpul dan berkompetisi dalam sejumlah perlombaan," katanya.

"Dari perlombaan itu pula kami jadi tahu, ternyata banyak anak yang berbakat di sini," ucap Dalby lagi.